Berita

ilustrasi

PAJAK MIGAS

Jangan Sibuk Berdalih, KPK Wajib Bongkar Perselingkuhan Ditjen Pajak dengan Asing!

RABU, 20 JULI 2011 | 13:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi jangan terus ngumpet ketika kasus besar penggelapan pajak oleh perusahaan migas asing terungkap.

Demikian anggota Komisi III DPR, Achmad Basarah, menanggapi kasus dugaan manipulasi pajak triliunan rupiah oleh belasan atau bahkan puluhan perusahaan migas asing. Dia tegaskan, persoalan pajak di Ditjen Pajak harus ditelusuri lebih mendalam, tidak hanya menyelesaikan kasus per kasus.

Basarah yakin, mafia pajak masih bebas bermain hingga saat ini karena kasus mantan pegawai Ditjen Pajak, Gayus Tambunan yang sempat bikin heboh masyarakat tidak dituntaskan sampai ke aktor besarnya.


"Persoalan di Dirjen Pajak ibarat puncak gunung es, kecil di puncak gunung masalah, tapi semakin dalam dan luas spektrumnya kalau ditelusuri. Ini perlu terobosan hukum yang lebih progresif. KPK jangan berargumen ada pengadilan khusus di pajak. KPK, secara lex specialis, harus masuk ke persoalan korupsinya," kata politisi PDI Perjuangan ini saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Rabu (20/7).

Dia yakin, tunggakan pajak oleh perusahaan asing dikarenakan juga permainan suap antara pihak Ditjen Pajak dengan migas asing. Kalau KPK serius membongkar kejahatan yang merugikan keuangan negara ini, si pemberi sekaligus penerima suap bisa ditangkap kemudian dijerat UU Tindak Pidana Korupsi.

"Saya yakin ada beking mafia perpajakan. Ini kejahatan sistemik, pasti libatkan banyak orang baik yang ada di kekuasaan maupun pengusaha atau di birokrasi dan kepolisian dan sebagainya," ujarnya.

Dia juga meminta rekan-rekannya di Panja Mafia Pajak membuka kembali penyelidikan yang sempat mereka lakukan di kasus Gayus Tambunan. Dia yakin, Gayus masih memegang banyak lagi kartu permainan pajak yang jika ditelusuri mengena pada perusahaan migas asing yang sekarang terkuak.

"Jangan hanya berhenti pada sifatnya melengkapi kebutuhan opini publik bahwa ada proses peradilan untuk Gayus, tapi harus digali lebih dalam kasus pajak dan mafianya. Harusnya, kawan-kawan Panja mafia pajak kembangkan ke situ," pintanya.

Kemarin, Ketua KPK, Busyro Muqoddas di sela Konferensi Internasional tentang Justice Collaborator di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta (Selasa, 19/7) memastikan pemanggilan Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany.

Sebelumnya, Kepala Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas Elan Biantoro menya­takan, BP Migas sejauh ini tidak bisa menindak pelanggran pajak yang di­lakukan perusahaan migas se­laku wajib pajak. Pe­lak­sa­naan penagi­han pajak mau­pun sanksi atas perkara pe­lang­garan pajak peru­sa­haan migas tersebut menjadi otoritas Ditjen Pajak.
 
Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana menyatakan pihaknya juga mencermati kasus itu, karena terkait dengan pajak penghasilan negara. Dia meminta KPK lakukan langkah terbaik terkait penggelapan itu.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya