Berita

ilustrasi

Pilkada Papua Barat Diyakini Minus Konflik

RABU, 20 JULI 2011 | 11:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pilkada Papua Barat dilaksanakan hari ini. Diyakini Pilkada bisa berjalan baik, tanpa ada tekanan dan demokratis.

Sekjen Forum Peduli Masyarakat Papua Barat (FP-MPB) P Bramandaru meminta agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa ada tekanan.

"Pilkada Papua Barat bisa dijadikan suatu pembelajaran demokrasi, dan saya berharap pelakasanaanya nanti bisa berjalan baik, sehingga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," kata Bramandaru dalam pernyataan pers kepada wartawan (Rabu, 20/7).

Menurutnya, besar sekali harapan agar wilayah yang baru berjalan satu dekade ini dapat menjalankan Pilkada dengan lancar.

"Jika proses pilkada nanti berjalan baik, saya yakin kedepannya juga akan berjalan baik," tegasnya.

Dia membantah ada kerawanan konflik yang terjadi karena dia meyakini masyarakat Papua Barat bisa berdemokrasi secara santun.

"Konflik itu terjadi karena banyak kepentingan, saya pikir masyarakat Papua, khususnya Papua Barat menginginkan hasil yang lebih baik," ujarnya.

Terpenting menurutnya adalah suatu proses pembelajaran berdemokrasi, dan mengharagai siap kalah siap menang.

"Dan tidak ada intimidasi, tidak ada politik uang dan bisa berjalan lancar mulai dari pencoblosan, penghitungan sampai adanya calon yang terpilih," tandas Bramandaru.

Pilkada Papua Barat diikuti empat pasangan calon gubernur. Mereka adalah George Celcius Auparay-Hasan Ombaier, Wahidin Puarada-Herman Orisoe, Dominggus Mandacan-Origenes Nauw, dan Abraham O Atururi-Rahimin Katjong sebagai petahana.[ald]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya