Berita

ilustrasi

Februari-Mei 2010, Nazaruddin Kumpulkan 20 Juta Dolar AS untuk Demokrat

SELASA, 19 JULI 2011 | 23:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Muhammad Nazaruddin pernah diperintahkan Anas Urbaningrum untuk mengambil uang senilai puluhan miliar untuk pemenangan Anas di Kongres Demokrat 2010 di Bandung.

"Saya ditelepon Anas ada yang mau bawa Rp 50 miliar untuk kongres di Bandung," kata Nazaruddin dalam wawancara by phone dengan Karni Ilyas saat berlangsungnya program Jakarta Lawyer Club di TV One (Selasa malam, 19/7).

Sebelumnya dia jelaskan, uang itu adalah bagian dari fee dalam proyek pembangunan kawasan Ambalang di dekat Sentul, Jawa Barat. Dalam proyek itu sudah disiapkan Rp 100 miliar dari calon pemenang tender proyeknya. Dia mengingat bahwa ada seseorang dari PT Duta Sari Citra Laras yang membawa uang itu dan memberikannya ke orang suruhannya bernama Yulianis.


"Kasih ke Yuli diserahkan ke mobil boks dari Jakarta dibawa ke Bandung untuk pemenangan Anas," tegasnya.

Menurutnya, PT Duta Sari Citra Laras perusahaan yang diurus oleh istri Anas Urbaningrum.

"Saya di perusahaan ini tidak ada peran. Tapi saya di PT Anugrah Nusantara dengan proyek wisma atlet bersama Anas sebagai pimpinan saya," terangnya.

Anas, imbuh Nazaruddin, adalah pimpinannya di perusahaan atau partai politik.

"Saya dari 2007 sudah jadi pengusaha dan itu sama Anas. Dan saya dikenalkan ke menteri ini dan menteri ini. Tapi sejak di DPR tidak pernah nikmati satu rupiahpun dari APBN," ujarnya.

"Mau kongres memang saya kumpulkan uang dan saya terima perintah. Mulai Februari 2010 sampai Mei 20 juta dolar," tegasnya lagi. [dem]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya