Berita

Yeyen Lidya

Blitz

Yeyen Lidya, Terbang ke Singapura Nonton Harry Potter

SELASA, 19 JULI 2011 | 06:54 WIB

RMOL. Yeyen Lidya akan segera terbang ke Singapura untuk me­nonton Harry Potter and The Deadly Hallow Part 2.

Dia rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk ongkos nonton di bioskop Singapura, karena pu­sing dan bosan dengan janji-janji Pe­merintah Indonesia yang katanya akan segera mengizinkan Harry Potter segera tayang di tanah air.

“Ini lagi nyari promo tiket. Abis disini nggak jelas sih,” keluh Yeyen.


Yeyen yakin, tidak hanya dirinya yang berniat nonton sekuel terakhir Harry Potter itu di Singapura.

“Aku yakin banyak yang ke sana. Daripada nunggu di sini, pada ngo­mong doang janji mau naya­ngin,” tambahnya.

Bintang sitkom Bubaran Kantor ini mengaku sangat kecewa dengan per­masalahan pemutaran film asing.

“Pendapatku sih salah pe­merintah ya. Kalau masalah pajak yang belum lunas ya tagih saja ke importirnya. Kalau kayak gini kan bikin kaya negara tetangga,” sindirnya.

Menurut Yeyen, tidak semua orang yang menyukai film Harry Potter mampu terbang ke Singa­pura dan menonton di bioskop. Selain menguntungkan negara tetangga, pembajakan juga semakin marak. Maka, masyarakat yang menyukai film Harry Potter mem­buru VCD bajakannya di Glodok.

Dalam penelusuran di Pasar Glodok akhir pekan lalu, ditemukan banyak penjual VCD bajakan film baru Harry Potter dan Transformers. Padahal, kualitas gambarnya tidak bagus. Tapi tetap saja banyak yang memburunya.   [rm]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya