presiden sby/ist
presiden sby/ist
RMOL. Reshuffle kabinet sangat diperlukan saat ini. Buktinya sudah jelas diutarakan SBY. Separuh instruksi Presiden tidak dijalankan sejumlah menteri.
"Separuh instruksi tidak dijalankan berarti itu pembangkangan. Sayangnya, tidak ada indikator yang memperlihatkan Presiden punya kemampuan me-reshuffle," ujar pengamat politik senior, Arbi Sanit, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (9/7).
Ketidakmampuan itu diperkuat oleh beberapa hal. Pertama, kabinet SBY-Boediono bukan presidensil tapi semi-presidensil yang tergantung pada dukungan partai politik asal menteri.
Intinya, lanjut Arbi Sanit, SBY tidak akan mampu lakukan reshuffle karena tidak punya mesin politik yang dapat digerakannya.
"Di partainya sendiri (Demokat) SBY bukan figur sentral lagi. Di Demokrat dia kehilangan pengaruh," tegasnya.[ald]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54