Berita

presiden sby/ist

SBY Terancam Pembangkangan 100 Persen

SABTU, 09 JULI 2011 | 11:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram karena 50 persen dari seluruh instruksinya dua tahun terakhir tidak dilaksanakan oleh para pembantunya di kabinet.

Politisi PDI Perjuangan, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, menilai, kasus itu mencerminkan pembangkangan terang-terangan terhadap kepala negara.

"Tidak dilaksanakannya instruksi SBY oleh bawahan, menurut saya, itu pembangkangan terhadap presiden dan kalau tidak diambil tindakan terhadap mereka (menteri-menteri) maka mungkin dalam beberapa bulan lagi, 70 sampai 100 persen instruksi presiden tidak dilaksanakan," sesal TB saat berdialog dengan Rakyat Merdeka Online, Sabtu (9/7)


Dan, ketika 100 persen instruksi presiden tidak dilaksanakan, maka dapat dikatakan sedang terjadi pembangkangan nasional terhadap Presiden RI.

"Lalu, pertanyaan kita saat ini, masih adakah intergitas dia (SBY) sebagai pemimpin? Dia sudah dilawan pembantunya sendiri, yang dipilihnya sendiri, dan yang dipilihnya membangkang pada yang memilih," ujarnya heran.

Mantan ajudan Presiden BJ Habibie ini menyarankan, salah satu cara supaya tidak terjadi pembangkangan terus menerus maka harus dilakukan pemecatan dan penggantian menteri yang tidak menjalankan instruksi tersebut.

"Saya tidak bicara siapa penggantinya, dari partai atau tidak dari partai, bahkan dari wartawan juga bisa. Cari orang yang lebih mampu melakukan tugas dengan baik, yang penting orang Indonesia," tuturnya.

Sebagai sesama alumni akademi militer, TB mengingatkan SBY, dalam jiwa seorang yang pernah memegang teguh Saptamarga, unsur utama paling penting adalah keberanian menerima resiko saat memutuskan satu hal yang sulit. Kedua, jika terjadi pembangkangan maka konsekuensinya adalah tindakan tegas.

"Yang membangkang ambil tindakan. Jangan sampai 50 persen jadi 100 persen," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya