nazaruddin/ist
nazaruddin/ist
RMOL. Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengatakan, pihak imigrasi belum bisa mendeteksi keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Sehubungan dengan itu menurutnya, pihaknya akan mengirimkan Dirjen Imigrasi Bambang Irawan ke Singapura.
Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, pengiriman orang itu terlambat karena Singapura sudah tidak memberikan atensinya. Sebab pemerintah tidak menunjukkan keseriusan dari awal.
"Sebenarnya kalau aparat penegak hukum menunjukkan keseriusan pasti Singapura akan memberi perhatian. Pasti singapura khawatir Nazaruddin akan timbulkan hubungan tidak baik dengan Indonesia, karena kita dan Singapura punya sejarah baik dalam kerjasama militer dan lainnya," ujar Martin dalam Polemik Trijaya Network bertajuk "Kepak Si Burung Nazar" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (9/7)
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54