ruyati/ist
ruyati/ist
Sampai kini belum ada kejelasan sama sekali mengenai peristiwa pembunuhan itu. Banyak yang menduga pengadilan atas diri Ruyati tidak berlangsung adil. Banyak yang percaya Ruyati hanya sekadar membela diri. Bukankah ini adalah kali ketiga ia bekerja di Arab Saudi? Dan bukankah sebelumnya ia tak punya persoalan sama sekali.
Tetapi kalau pun membela diri, pertanyaannya adalah membela diri dari apa? Siksaan majikan?
Pertanyaan inilah yang sampai sekarang masih belum terjawab. Menurut banyak kalangan, sebab dari ketiadaan penjelasan ini karena negara absen dalam memberikan perlindungan hukum.
Sebelum Ruyati dieksekusi, pemerintah Indonesia tak menerima informasi apa-apa dari pihak Arab Saudi. Ada yang menyesalkan dan mengutuk pemerintah Arab Saudi itu. Tetapi, tak sedikit pula yang menyayangkan mengapa Kedubes RI di Arab Saudi tak proaktif dan menyediakan diri untuk membela Ruyati.
Pemerintah Indonesia memprotes Arab Saudi yang terlalu menutup diri. Protes ini dijawab Arab Saudi dengan membekukan semua visa baru bagi pembantu rumah tangga Indonesia.
Ruyati sudah dihukum mati. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum yang ada di kota Mekkah.
Apakah akan ada Ruyati-Ruyati lain setelah ini? Wallahu A'lam bisshowab.
Simaklah puisi Langit Terbelah yang ditulis aktivis Adhie Massardi untuk mengenang kisah Ruyati berikut ini:
LANGIT terbelah
Bumi basah darah
Wanita paruh baya
Terkulai tanpa daya
Kini kepala sudah terpisah
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14
Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08
Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03
Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43
Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35