Berita

ray rangkuti/ist

Panggil Dubes Indonesia untuk Singapura!

JUMAT, 17 JUNI 2011 | 16:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Tindakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura memanggil Kepolisian negara setempat untuk memproses akivis Masyarakat Anti Korupsi Indonesia yang ke negara itu untuk mencari tahu keberadaan Muhammad Nazaruddin berlebihan.

Pasalnya, pihak KBRI sepatutnya memberikan perlindungan kepada warga negaranya sendiri bukan malah melaporkannya ke aparat Kepolisian setempat.

"Para warga negara itu jelas memiliki niat suci dan bukan mau melakukan keonaran," kata aktivis anti korupsi Ray Rangkuti kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Jumat, 17/6).


Lebih dari itu, menurut Ray, tindakan para aktivis itu semestinya menjadi cambuk bagi KBRI untuk lebih giat mencari tahu di mana persembunyian para koruptor di negeri kecil tersebut. Karena selama ini peran KBRI mengungkap kediamana para koruptor terasa sangat minimal.

Oleh karena itu, lanjut Ray, DPR sudah sepantasnya memanggil Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Wardana. Wardana harus dipanggil pulang ke Tanah Air untuk mempertanyakan kebijakannya yang mempersoalan para aktivis yang memiliki niat suci tersebut.  Ray juga berharap, aparat penegak hukum Singapura mengeluarkan paspor akvis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya