Berita

mahfud md/ist

Berkaca pada Kasus Antasari dan Susno Duadji, Mahfud MD Mesti Hati-hati

KAMIS, 02 JUNI 2011 | 09:41 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pernyataan-pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD selalu ditunggu publik. Apalagi terkait dengan beberapa kasus yang melibatkan orang-orang di lingkaran SBY, termasuk kasus yang melilit mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin dan Ketua DPP Demokrat Andi Nurpati

"Untuk itu, sebaiknya kini Mahfud MD mulai hati-hati," kata Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B. Nahrawardaya, kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 2/6).

Menurut Mustofa, Mahfud MD bisa belajar dari kasus Antasari Azhar maupun Susno Dudaji. Ketika menjadi Ketua KPK, Antasari nekat melakukan aksi koboi dengan menangkapi pejabat-pejabat negara tanpa pandang bulu. Bahkan, di lingkungan Kejaksaan Agung yang pernah membesarkannya pun, dia bongkar sendiri.


Antasari juga nekat membabat pejabat-pejabat korup di institusi-institusi yang selama ini tak pernah tersentuh hukum seperti Polri, DPR RI, dan bahkan memenjarakan besan SBY, Aulia Pohan. Antasari juga menyiapkan data dan langkah hukum terhadap dugaan korupsi di KPU. Jika korupsi di IT KPU terkuak, bisa saja Antasari mempermalukan pejabat tinggi di Partai Demokrat. Tapi gerak lincah Antasari ini mengantarkannya ke pintu penjara.

Mahfud MD juga bisa belajar dari Susno, kata Mustofa. Peluit keras yang ditiup Susno telah mempermalukan institusi Polri. Pejabat teras Mabes Polri banyak yang terseret ke pengadilan. Mulai kasus Gayus Tambunan hingga Syahril Johan. Susno pun diduga telah 'di-Antasari-kan' agar tidak lagi menambah daftar memalukan yang dilakukan pejabat negeri ini.

Belakangan, seperti halnya pada kasus Antasari, dua bekas ajudan Susno yang diharapkan menjadi saksi meringankan bagi mantan Kabareskrim itu, ditemukan tewas dalam kecelakaan. Belum ada pernyataan resmi yang menyebut penyebab pasti kecelakaan kedua saksi Susno. Kematian kedua bekas ajudan Susno  tetap menjadi misteri.

"Mahfud sangat berpotensi menjadi korban berikutnya karena keberaniannya mengobok-obok orang-orang di lingkungan Istana. Mahfud sangat berpotensi untuk di-Antasari-kan," demikian Mustofa. [yan]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya