Berita

Moamar Khadafi

Dunia

Paranoid Dirudal NATO Khadafi Ngumpet di RS

SABTU, 28 MEI 2011 | 07:20 WIB

RMOL. Terjangan roket pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di ibukota Libya, Tripoli, bikin ciut nyali Moamar Khadafi. Paranoid diterjang rudal Amerika Cs, pemimpin Libya itu milih ngumpet di rumah sakit (RS) di Tripoli.

Ketakutan Khadafi itu di­ka­barkan diplomat pengawal Per­dana Menteri (PM) Inggris Da­vid Cameron. Diplomat yang eng­gan disebutkan namanya ini mengaku mengetahui informasi Singa Af­rika itu langsung dari tentara koa­lisi maupun NATO.

“Khadafi semakin paranoid, dia lari dan bersembunyi di ru­mah sakit pada malam hari. Ka­yaknya dia tahum NATO tidak akan menyerang rumah sakit,” kata sumber itu.


Intelijen di lapangan, lanjut-nya, mengatakan kemungkinan Kha­­dafi turun dari tahtanya lebih besar dari sebelumnya. “Se­ka­rang yang bisa dia lakukan ha­nyalah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang tidak akan dibom,” imbuhnya.

Di Prancis, kemarin, sekum­pulan negara maju yang terga­bung dalam G-8 setuju, Rusia me­mimpin mediasi di Libya. Pa­da konferensi ini baik per­wa­ki­lan Tripoli dan dunia Barat me­milih Rusia untuk mengambil tampuk kepemimpinan dalam penyele­saian konflik. Rusia pun sudah menyetujui hal ini.

Perwakilan Barat mengatakan, Moskow belum secara formal di minta untuk menjadi mediator, tetapi juru bicara Gedung Putih mengatakan, Presiden Barack Obama telah membahas untuk menjaga kontraknya dengan Tri­poli bersama Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

“Pemohonan menunjuk Rusia akan menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik di Libya sudah diterima,” kata juru bicara Presiden Medvedev Natalia Ti­makova kepada wartawan di Deauville, Kamis malam (26/5).

Timakova mengatakan, per­mo­honan ini dibuat setelah beberapa seri pembicaraan bilateral antara Medvedev, Presiden Prancis Ni­colas Sarkozy dan PM Inggris David Cameron digelar.

Seorang pejabat AS me­nga­takan, Obama telah berbicara dengan Medvedev tentang peran AS selama ini dengan rezim Libya. Baik Washington dan Lon­don setuju, Moskow akan me­ngam­bil peran utama dalam me­diasi.   [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya