ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Front Pemuda (FP) 98 setuju jika sistem outsourcing dihapuskan. Sistem outsourcing sangat merugikan kaum buruh.
“Outsourcing membuat nasib buruh tak menentu. Kaum buruh butuh kesejahteraan, keadilan dan perlindungan terhadap dirinya selama bekerja. Buruh subjek yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi di Indonesia,†kata Sekjen FP Wahab Talaohu dalam rilisnya, Minggu (1/5).
Ia menjelaskan, salah satu masalah krusial buruh di Indonesia saat ini adalah ketidakpastian kerja mereka di suatu perusahaan. Karenanya, pihaknya sangat mendukung upaya buruh dalam setiap menyampaikan aspirasinya, apalagi di Hari Buruh Sedunia. Sekarang bukan lagi zamanya Orde baru, segala hal ditutup-tutupi. Kebebasan berserikatpun tidak dibatasi. Sebagai catatan, sambungnya, semua pihak harus mendukung agenda pemerintah yang mau menghilangkan sistem outsorsing.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04