Berita

ilustrasi/ist

KPK Belum Temukan Jejak P di Balik Suap Sekretaris Andi Mallarangeng

RABU, 27 APRIL 2011 | 09:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan aktor lain di balik kasus suap wisma atlit Sea Games yang melibatkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram. Begitu juga pria berinisial “P” yang sebelumnya sempat dikabarkan beberapa kali mendesak Muhammad Idris, staf marketing PT DGI, untuk segera memberikan fee kepada Wahid.

Informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online menyebutkan bahwa P adalah seorang pengusaha yang memiliki kantor di kawasan Pulo Gadung, Jawa Timur, dan dapat membuka siapa saja pejabat yang berkepentingan dengan proyek Sea Games, juga pembangunan stadion baru di Indonesia.

Dari penelusuran Rakyat Merdeka Online di lapangan, diketahui bahwa kantor P di kawasan Pulo Gadung itu bergerak di bidang penjualan alat-alat olahraga. Tetapi tidak dapat dipastikan apakah memang P inilah yang dimaksudkan sebagai orang yang kerap mendesak Muhammad Idris agar segera mencairkan uang untuk Wahid, atau bukan.

Wafid dan Muhammad Idrsi ditangkap KPK pada hari Kamis pekan lalu di kantor Andi Mallarangeng, di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta. Selain Wahid dan Idris, KPK juga menangkap Rosa yang berperan sebagai penghubung keduanya. Kini ketiga orang itu telah dititipkan dalam rumah tahanan yang berbeda.

Jurubicara KPK, Johan Budi SP, menjelaskan bahwa pihaknya belum menemukan keterlibatan pihak lain, termasuk P.

"Itu belum ada dan tidak ada," demikian Johan Budi SP di kantornya, kemarin (Selasa, 26/4). [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya