Berita

heru atmodjo/ist

Ternyata, Jenazah Heru Atmodjo Dipindahkan dari TMP Kalibata Bulan Lalu

SELASA, 26 APRIL 2011 | 07:50 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Jenazah mantan perwira intelijen TNI Aagkatan Udara Letkol Heru Atmodjo dipindahkan dari Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, sebulan lalu, tepatnya tanggal 25 Maret 2011.

Menurut Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966, makam Heru dibongkar menjelang tengah malam, pukul 23.00 WIB, di bawah pengawalan pasukan TNI AU.

Dalam keterangannya, Ketua YPKP 65/66, Heru Suprapto, dan Sekretaris, Bedjo Untung, mengatakan bahwa mereka memperoleh informasi mengenai pembongkaran makam Heru Atmodjo ini beberapa hari kemudian. Atas permintaan keluarga, YPKP tak mempublikasikan hal itu.

YPKP juga menuliskan, pemakaman Heru Atmodjo pada 29 Januari lalu dilakukan secara militer lengkap dengan tembakan salvo ke udara sebagai tanda penghormatan.

YPKP merasa perlu menjelaskan peristiwa pemindahan jenazah Heru Atmodjo menyusul pemberitaan yang berkembang belakangan ini.

“Pemindahan jenasah Alm. Heru Atmodjo dilakukan oleh keluarga dalam keadaan terpaksa. Dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa oleh kelompok yang menamakan diri Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) di kantor DPRD Jawa Timur pada pertengahan Maret lalu.”

GUIB menganggap jenasah Heru Atmodjo tidak layak dimakamkan di TMP Kalibata karena dinilai terlibat dalam Gerakan 30 September (G30S). Tidak lama setelah demonstrasi itu beberapa anggota TNI AD yang mengaku dari Mabes TNI di Cilangkap mendatangi pihak keluarga dan meminta paksa, agar mereka memindahkan jenazah Heru Atmodjo.

“Pihak keluarga yang merasa tertekan akhirnya terpaksa memindahkan jenazah beliau,” tulis YPKP lagi.

Setelah diangkat, sehari kemudian, 26 Maret, jenazah Heru Atmodjo diterbangkan ke Malang, Jawa Timur. Pada pukul 11.00 WIB, Heru Atmodjo dimakamkan kembali di TPU Bangil, Sidoharjo, Surabaya, di sisi makam ibunda.

“Pemakaman ulang itu pun dihadiri oleh jajaran AURI,” demikian YPKP. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya