Berita

ganjar pranowo

Bisa Ikut Pemilu, PKB Sayangkan Pernyataan Ganjar Pranowo

JUMAT, 22 APRIL 2011 | 14:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo. Ganjar meminta Kementerian Hukum dan HAM tidak memverifikasi partai bermasalah. Bila tidak diverifikasi, hal itu sama saja PKB tidak bisa ikut Pemilihan Umum 2014.

PKB menilai pernyataan Ganjar salah. Apalagi bila Ganjar langsung mengaitkan pemecatan dua kader PKB, Lily Wahid dan Effendi Choiri sehingga PKB tidak bisa diverifikasi. Pasalnya, PKB masih dirundung sengketa, karena digugat dua kadernya tersebut.

Bagi PKB, persoalan gugatan Lily dan Gus Choi tidak bisa dianggap sebagai sengketa partai seperti yang dimaksud UU 2/2011 tentang Partai Politik.


"Persoalan keduanya bukan sengketa Parpol. Itu gugatan orang per orang yang tidak diatur dalam UU Parpol," ucap Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Jumat (22/4).

Semua partai, katanya, pernah punya masalah yang sama, yaitu ada kader yang menggugat ke partai asalnya. Kalau kemudian hal itu dikatakan sebagai sengketa partai, sambung Bambang, ada banyak partai yang tidak boleh diverifikasi.

"Yang disebut sengketa partai itu kalau ada dua kepengurusan," katanya.

Pernyataan Ganjar seperti yang dimuat Rakyat Merdeka edisi kemarin (Kamis, 21/4), yang membawa-bawa masalah gugatan pemberhentian keanggotaan DPR Lily dan Gus Choi ke MK sebagai alasan agar PKB tidak diverifikasi merupakan pernyataan yang salah.

Persoalan gugatan keduanya sudah selesai. Karena itu dia menuding Ganjar yang juga Politisi PDI Perjuangan itu lupa terhadap perkembangan kasus tersebut di MK. "MK sudah memutuskan, masalah PAW masalah itu hak partai," bebernya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya