sby/ist
sby/ist
RMOL. Gerakan Pemuda (GP) Ansor tidak setuju dengan sikap dan langkah sejumlah organisasi kemahasiswaan seperti PMKRI, HMI MPO dan IMM, yang terus saja menggalang kekuatan untuk menurunkan SBY Boediono di tengah jalan. Bagi GP Ansor, memaksa mundur SBY sebelum 2014 sebagai gerakan yang lahir hanya berdasarkan pada swasangka semata.
"Saya berpendapat mereka terlalu su'udzan (berprasangka buruk) terhadap pemerintah, " ujar Ketua GP Ansor, Munadi Herlambang, sesaat lalu, Selasa (19/4).
Menjalankan amanah rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan, menjaga stabilitas politik, menjalankan proses ekonomi secara longitudinal, katanya, itu tidak mudah. Oleh karenanya, seharusnya seluruh elemen bangsa terutama mahasiswa mendukung segala usaha dan langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02