Berita

ilustrasi

Repdem: TNI Masih Pakai Cara-cara Orba!

SELASA, 19 APRIL 2011 | 08:54 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), mendesak TNI agar tidak menggunakan cara-cara lama dalam menangani konflik tanah dengan rakyat.

Repdem mendesak Pimpinan TNI, khususnya TNI AD bertanggungjawab atas tindakan penembakan dan pemukulan terhadap warga di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/4) kemarin. Dan mengecam tindakan pasif dari kepolisian yang sama sekali tidak menunjukkan doktrin Melindungi dan Melayani masyarakat.

"Mengedepankan pendekatan militerisme dan mengenyampingkan dialog dengan rakyat dalam menangani konflik tanah menunjukkan bahwa TNI masih melanjutkan tradisi lama militer seperti masa orde baru yang anti-rakyat, anti-petani, dan anti-demokrasi," tegas Ketua Umum Repdem, Masinton Pasaribu, sesaat lalu, Selasa (19/4).


Ia mengingatkan, bagi rakyat, tanah adalah sumber penghidupan yang menafkahi keluarga, karenanya reformasi agraria mutlak dilaksanakan dengan tanpa menggunakan cara-cara militerisme dalam penyelesaian sengketa agraria seperti di Kebumen dan di berbagai daerah lainnya di Indonesia.

"Presiden SBY sebagai panglima tertinggi TNI harus bertindak tegas memerintahkan TNI keluar dari areal lahan yang disengketakan oleh warga di Kebumen agar rakyat bisa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupannya tanpa dihinggapi rasa ketakutan akan diserbu oleh TNI AD, sampai bisa dipastikan penyelesaian kasus sengketa lahan tersebut diselesaikan dengan cara dialog yang mengedepankan musyawarah mufakat," demikian Mashinton. [ade]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya