ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), mendesak TNI agar tidak menggunakan cara-cara lama dalam menangani konflik tanah dengan rakyat.
Repdem mendesak Pimpinan TNI, khususnya TNI AD bertanggungjawab atas tindakan penembakan dan pemukulan terhadap warga di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/4) kemarin. Dan mengecam tindakan pasif dari kepolisian yang sama sekali tidak menunjukkan doktrin Melindungi dan Melayani masyarakat.
"Mengedepankan pendekatan militerisme dan mengenyampingkan dialog dengan rakyat dalam menangani konflik tanah menunjukkan bahwa TNI masih melanjutkan tradisi lama militer seperti masa orde baru yang anti-rakyat, anti-petani, dan anti-demokrasi," tegas Ketua Umum Repdem, Masinton Pasaribu, sesaat lalu, Selasa (19/4).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02