Berita

ilustrasi/ist

KPK Anggap Biasa Saja Somasi Panda Nababan

SENIN, 18 APRIL 2011 | 19:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggap biasa langkah politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan, yang mensomasi salah satu pimpinannya, M Jasin.

"Itu hak yang bersangkutan (Panda Nababan) untuk mengajukan somasi," kata Jurubicara KPK, Johan Budi SP, melalui melalui pesan singkat yang diterima Redaksi, Senin petang (18/4).

Sebagai sebuah proses hukum, somasi yang dilayangkan Panda terhadap Jasin terkait pernyataanya disalah satu media masa tahun 2009 lalu sebagai hal yang wajar saja. Saat ini, katanya, KPK tengah mempelajari isi somasi tersebut.


Panda Nababan, anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004, yang kini menjadi terdakwa kasus suap Mirandagate, mensomasi M Jasin karena dianggap telah mengeluarkan pernyataan yang tidak benar di sebuah media massa pada 27 Agustus 2009 lalu.

Jasin waktu itu, menegaskan kepada publik jika Panda sebagai orang yang memiliki masalah dengan KPK, hanya karena langkah dirinya yang melaporkan testimoni keterkaitan antara Ari Muladi dan Edi Sumarsono dalam kasus 'kriminalisasi KPK' ke Mabes Polri. [ade]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya