RMOL. Anggota DPR dicap lagi krisis moral. Dua isu besar, soal pembangunan gedung baru serta kelakuan anggotanya yang kepergok menonton video porno saat sidang paripurna jadi pangkal masalahnya. Para seleb ikut mengecam kelakuan wakil rakyatnya yang sontoloyo. Berikut pendapat artis soal gedung baru DPR dan video porno.
Fanny Fabriana, Kelakuan Wakil Rakyat Memalukan
Aktris Fanny Fabriana menilai, kelakuan Anggota DPR yang menonton video porno saat paripurna sangat memalukan. Hal ini, menurut Fanny, menunjukkan banyak anggota DPR yang tidak menyimak saat sidang berlangsung.
“Itu memalukan banget. Kan jadi ketauan anggapan orang selama ini, bahwa pas sidang ternyata memang kebanyakan anggota DPR nggak nyimak apa yang sedang dirapatkan,†kata Fanny saat dihubungi Rakyat Merdeka via ponsel, tadi malam.
“Itu memalukan banget. Kan jadi ketauan anggapan orang selama ini, bahwa pas sidang ternyata memang kebanyakan anggota DPR nggak nyimak apa yang sedang dirapatkan,†kata Fanny saat dihubungi
Rakyat Merdeka via ponsel, tadi malam.
Tapi perempuan asal Bandung ini memuji langkah Arifinto yang mundur dari DPR gara-gara kasusnya menonton video porno saat menghadiri sidang parpurna.
“Bagus karena apa yang diakukukan itu juga mencoreng DPR, partai politik dan konstituennya. Kata pepatah kan nila setitik rusak susu sebelangga,†kata Fanny.
Fanny juga sangat menyayangkan rencana pembangunan gedung DPR baru senilai Rp 1,6 triliun. Menurutnya, jika gedung mewah tersebut dibangun, bakal menimbulkan ironi dengan kehidupan rakyat yang kebanyakan masih sengsara.
“Pembangunan gedung pasti memancing pro kontra. Pasti ada yang memikirkan membuat
image DPR yang baik lewat gedung mewah. Tapi kalau aku sih ironi banget. Bagusnya 1,6 triliun itu dipakai buat rakyat dulu. Kalau dipaksakan ironi banget dengan keadaan rakyat sekarang,†protesnya.
Dikatakan pemain FTV ini, uang Rp 1,6 triliun bisa untuk membantu korban bencana alam yang selama ini sering terlupakan. “Bagusnya uang sebanyak itu buat membantu korban bencana dulu. Seperti korban tsunami di Mentawai yang terlupakan,†tutupnya.
Julia Perez, Belain Politisi Yang Nonton Video BokepKetika banyak orang menghujat Arifinto karena tertangkap basah menonton video porno ketika sidang paripurna, Julia Perez (Jupe) malah membelanya. Menurut Jupe, klarifikasi yang diberikan Arifinto di depan wartawan bisa jadi benar karena ketidaksengajaan.
“Beliau sudah ngomong kalau tidak sengaja dibuka karena dikirim orang lain. Orang ketawa-ketawa ngejek dia, bisa jadi dia tidak seperti itu. Dia nggak sengaja pencet,†bela Jupe serius.
Awalnya, Jupe juga bereaksi seperti yang lain menghakimi dan mengejek anggota DPR dari PKS itu. Tapi ketika Arifinto memberikan penjelasan, janda Damian Perez ini langsung percaya.
“Cuma dua menit karier dia habis begitu saja. Video itu diputar cuma dua menit, dia langsung di-
judge oleh seluruh rakyat Indonesia. Kasihan, siapa tahu dia benar menjadi anggota dewan dan dia lagi sial,†ucap bintang film
Kuntilanak Kesurupan ini.
“Jangan tertawa di atas penderitaan orang. Siapa tahu selama ini dia suci dan bekerja untuk rakyat,†tambah Jupe.
Ditanya soal pembangunan gedung baru DPR, penyanyi dangdut ini mengaku tak setuju.
“Mudah-mudahan sebagai rakyat saya didengarkan. Untuk sekarang belum waktunya karena masih banyak rakyat yang membutuhkan kesehatan, pendidikan yang layak,†ujar pacar Gaston Castano itu.
“Yang dibutuhkan kinerjanya bukan gedungnya. Sekarang kalau mereka ngeluh soal gedung sudah lama, untuk apa kalau masih banyak sekolah yang rusak, kemiskinan makin banyak. Duit triliunan itu bisa dimanfaatkan untuk yang lain dan manfaatkanya terlihat,†tutup Jupe.
Ivy Batuta, Kecewa Nyoblos PKS Presenter Ivy Batuta meniÂlai, pembangunan gedung DPR yang baru masih belum diperÂlukan. Sebab, masih banyak pemÂbangunan infrastruktur lain yang belum berjalan. Jika meÂmang dibangun untuk kenyaÂmanan anggota DPR, hendaknya juga dibarengi dengan memÂbangun fasilitas yang lain.
“Kalau ingin membuat geÂdung seperti itu harus dibaÂrengi dengan diperbaikinya jalaÂnan yang rusak,
public service dibeÂnerin, macet diatasi, jadi masyaÂrakat nggak mengÂgongong. JaÂdinya
balance dan seÂmua bisa sejalan,†tutur Ivy pada
Rakyat Merdeka, baru-baru ini.
Karena belum sejalan, Ivy meÂnilai, untuk saat ini pemÂbanguÂnan gedung baru jadi kurang reÂlevan. “Untuk sekarang kurang panÂtas membangun gedung seÂmewah itu ketika banyak rakyat dan kepentingan lain belum terÂpenuhi,†tambahnya.
Soal kasus Arifinto yang terÂtangkap asyik nonton film porno, Ivy menilai, ini adalah teguran bagi petinggi partai untuk tidak memilih kadernya secara instan.
“Proses kaderisasi harus diÂbenerin. Jangan instan seperti keÂmarin banyak artis yang menÂjadi anggota DPR. Kembali lah ke organik, jangan yang instan. Kalau yang organik itu nggak pakai pestisida yang beracun, jadi hilangkanlah racun-racun di DPR,†ujar Ivy.
“Apalagi negara kita maÂyoÂritas Islam dan saya kemarin memilih PKS, saya kecewa banget,†tutupnya.
Terry Putri, Kerjanya Tidur Minta Gedung BaruBagi artis Terry Putri, geÂdung DPR sekarang masih saÂngat layak digunakan unÂtuk berkerja para wakil rakyat yagn terhormat itu. Kalaupun dipakÂsaÂkan tetap dibangun, ada syarat khusus.
“Syaratnya, gedung terseÂbut hanya boleh diisi oleh anggota DPR yang berpresÂtasi. Selama anggota DPR masih suka tidur saat rapat, nonÂton video porno saat siÂdang, ya tetep saja pakai gedung lama,†cetus Terry kesal kepada
Rakyat MerdeÂka, beberapa hari lalu.
Menurut perempuan berÂusia 31 tahun ini, saat ini rakÂÂyat masih menganggap kinerÂja DPR belum memuasÂkan.
“Selama kinerjanya begini-begini saja pasti banyak peÂnolakan. Bagusnya uang terÂsebut buat kasih rakyat misÂkin untuk makan malam,†ucapnya.
Namun, presenter olahraga ini masih optimis meÂlihat kiÂnerja DPR. Ada kemungÂkiÂnan, katanya, jika gedung baru dibangun angÂgota DPR bisa bekerja lebih baik.
“Saya yakin jika fasilitas akan menunjang prestasi. Jadi sedikit banyak, meski hanya sekecil atom, perubaÂhan kinerja anggota dewan akan meningkat dengan fasiÂlitas gedung yang baru. Hey, kita harus optimis kan?†candanya.
Terkait anggota DPR yang menonton video porno saat sidang, Terry sangat prihatin. Wakil rakyat itu, katanya, kurang memberi contoh.
“Sikapnya tidak memberi keteladanan. Harusnya kan meÂreka menjadi guru dan waÂkil rakyat yang baik. Jika tiÂdak bisa memberi contoh yang baik atau mengemban amaÂnah, dia memang pantas mundur,†tutup Terry.
[RM]