Berita

Fanny Fabriana-Julia perez-Ivy Batuta-Terry Putri

Blitz

Anggotanya Sibuk Nonton Video Porno Kok DPR Minta Gedung Baru

MINGGU, 17 APRIL 2011 | 08:19 WIB

RMOL. Anggota DPR dicap lagi krisis moral. Dua isu besar, soal pembangunan gedung baru serta kelakuan anggotanya yang kepergok menonton video porno saat sidang paripurna jadi pangkal masalahnya. Para seleb ikut mengecam kelakuan wakil rakyatnya yang sontoloyo. Berikut pendapat artis soal gedung baru DPR dan video porno.

Fanny Fabriana, Kelakuan Wakil Rakyat Memalukan

Aktris Fanny Fabriana menilai, kelakuan Anggota DPR yang menonton video porno saat paripurna sangat memalukan. Hal ini, menurut Fanny, menunjukkan banyak anggota DPR yang tidak menyimak saat sidang berlangsung.

“Itu memalukan banget. Kan jadi ketauan anggapan orang selama ini, bahwa pas sidang ternyata memang kebanyakan anggota DPR nggak nyimak apa yang sedang dirapatkan,” kata Fanny saat dihubungi Rakyat Merdeka via ponsel, tadi malam.

“Itu memalukan banget. Kan jadi ketauan anggapan orang selama ini, bahwa pas sidang ternyata memang kebanyakan anggota DPR nggak nyimak apa yang sedang dirapatkan,” kata Fanny saat dihubungi Rakyat Merdeka via ponsel, tadi malam.

Tapi perempuan asal Bandung ini memuji langkah Arifinto yang mundur dari DPR gara-gara kasusnya menonton video porno saat menghadiri sidang parpurna.

“Bagus karena apa yang diakukukan itu juga mencoreng DPR, partai politik dan konstituennya. Kata pepatah kan nila setitik rusak susu sebelangga,” kata Fanny.

Fanny juga sangat menyayangkan rencana pembangunan gedung DPR baru senilai Rp 1,6 triliun. Menurutnya, jika gedung mewah tersebut dibangun, bakal menimbulkan ironi dengan kehidupan rakyat yang  kebanyakan masih sengsara.

“Pembangunan gedung pasti memancing pro kontra. Pasti ada yang memikirkan membuat image DPR yang baik lewat gedung mewah. Tapi kalau aku sih ironi banget. Bagusnya 1,6 triliun itu dipakai buat rakyat dulu. Kalau dipaksakan ironi banget dengan keadaan rakyat sekarang,” protesnya.

Dikatakan pemain FTV ini, uang Rp 1,6 triliun  bisa untuk membantu korban bencana alam yang selama ini sering terlupakan. “Bagusnya uang sebanyak itu buat membantu korban bencana dulu. Seperti korban tsunami di Mentawai yang  terlupakan,” tutupnya.

Julia Perez, Belain Politisi Yang Nonton Video Bokep

Ketika banyak orang  menghujat Arifinto karena tertangkap basah menonton video porno ketika sidang paripurna,  Julia Perez (Jupe) malah membelanya. Menurut Jupe, klarifikasi yang diberikan Arifinto di depan wartawan bisa jadi benar karena ketidaksengajaan.

 â€œBeliau sudah ngomong kalau tidak sengaja dibuka karena dikirim orang lain. Orang ketawa-ketawa ngejek dia, bisa jadi dia tidak seperti itu. Dia nggak sengaja pencet,” bela Jupe serius.

Awalnya, Jupe juga bereaksi seperti yang lain menghakimi dan mengejek anggota DPR dari PKS itu. Tapi ketika Arifinto memberikan penjelasan, janda Damian Perez ini langsung percaya.

“Cuma dua menit karier dia habis begitu saja. Video itu diputar cuma dua menit, dia langsung di-judge oleh seluruh rakyat Indonesia. Kasihan, siapa tahu dia benar menjadi anggota dewan dan dia lagi sial,” ucap bintang film Kuntilanak Kesurupan ini.

“Jangan tertawa di atas penderitaan orang. Siapa tahu selama ini dia suci dan bekerja untuk rakyat,” tambah Jupe.

Ditanya soal pembangunan gedung baru DPR, penyanyi dangdut ini mengaku tak setuju.

“Mudah-mudahan sebagai rakyat saya didengarkan. Untuk sekarang belum waktunya karena masih banyak rakyat yang membutuhkan kesehatan, pendidikan yang layak,” ujar pacar Gaston Castano itu.

“Yang dibutuhkan kinerjanya bukan gedungnya. Sekarang kalau mereka ngeluh soal gedung sudah lama, untuk apa kalau masih banyak sekolah yang rusak, kemiskinan makin banyak. Duit triliunan itu bisa dimanfaatkan untuk yang lain dan manfaatkanya terlihat,” tutup Jupe.

Ivy Batuta, Kecewa Nyoblos PKS

Presenter Ivy Batuta meni­lai, pembangunan gedung DPR yang baru masih belum diper­lukan. Sebab, masih banyak pem­bangunan infrastruktur lain yang belum berjalan. Jika me­mang dibangun untuk kenya­manan anggota DPR, hendaknya juga dibarengi dengan mem­bangun fasilitas yang lain.

“Kalau ingin membuat ge­dung seperti itu harus diba­rengi dengan diperbaikinya jala­nan yang rusak, public service dibe­nerin, macet diatasi, jadi masya­rakat nggak meng­gongong. Ja­dinya balance dan se­mua bisa sejalan,” tutur Ivy pada Rakyat Merdeka, baru-baru ini.

Karena belum sejalan, Ivy me­nilai, untuk saat ini pem­bangu­nan gedung baru jadi kurang re­levan. “Untuk sekarang kurang pan­tas membangun gedung se­mewah itu ketika banyak rakyat dan kepentingan lain belum ter­penuhi,” tambahnya.

Soal kasus Arifinto yang ter­tangkap asyik nonton film porno, Ivy menilai, ini adalah teguran bagi petinggi partai untuk tidak memilih kadernya secara instan.

“Proses kaderisasi harus di­benerin. Jangan instan seperti ke­marin banyak artis yang men­jadi anggota DPR. Kembali lah ke organik, jangan yang instan. Kalau yang organik itu nggak pakai pestisida yang beracun, jadi hilangkanlah racun-racun di DPR,” ujar Ivy.

“Apalagi negara kita ma­yo­ritas Islam dan saya kemarin memilih PKS, saya kecewa banget,” tutupnya.

Terry Putri, Kerjanya Tidur Minta Gedung Baru

Bagi artis Terry Putri, ge­dung DPR sekarang masih sa­ngat layak digunakan un­tuk berkerja para wakil rakyat yagn terhormat itu. Kalaupun dipak­sa­kan tetap dibangun, ada syarat khusus.

“Syaratnya, gedung terse­but hanya boleh diisi oleh anggota DPR yang berpres­tasi. Selama anggota DPR masih suka tidur saat rapat, non­ton video porno saat si­dang, ya tetep saja pakai gedung lama,” cetus Terry kesal kepada Rakyat Merde­ka, beberapa hari lalu.  

Menurut perempuan ber­usia 31 tahun ini, saat ini rak­­yat masih menganggap kiner­ja DPR belum memuas­kan.

“Selama kinerjanya begini-begini saja pasti banyak pe­nolakan. Bagusnya uang ter­sebut buat kasih rakyat mis­kin untuk makan malam,” ucapnya.

Namun, presenter olahraga ini masih optimis me­lihat ki­nerja DPR. Ada kemung­ki­nan, katanya, jika gedung baru dibangun ang­gota DPR bisa bekerja lebih baik.

“Saya yakin jika fasilitas akan menunjang prestasi. Jadi sedikit banyak, meski hanya sekecil atom, peruba­han kinerja anggota dewan akan meningkat dengan fasi­litas gedung yang baru. Hey, kita harus optimis kan?” candanya.

Terkait anggota DPR yang menonton video porno saat sidang, Terry sangat prihatin. Wakil rakyat itu, katanya, kurang memberi contoh.

“Sikapnya tidak memberi keteladanan. Harusnya kan me­reka menjadi guru dan wa­kil rakyat yang baik. Jika ti­dak bisa memberi contoh yang baik atau mengemban ama­nah, dia memang pantas mundur,” tutup Terry.   [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya