Berita

Nusantara

Julukan Tasikmalaya Sebagai Kota Seribu Bukit Terancam

KAMIS, 14 APRIL 2011 | 22:31 WIB | LAPORAN:

RMOL. Tasikmalaya yang selama ini dikenal dengan kota seribu bukit, kini terancam pupus. Pasalnya, kegiatan penambangan kategori galian liar terjadi di mana-mana. Apalagi 51 dari 71 kegiatan penambangan ternyata tak memiliki izin.

Kegiatan penambangan pasir bukit tersebar secara sporadis di tiga kelurahan di Kecamatan Mangkubumi dan Bungursari. Perbukitan di wilayah Kota Tasikmalaya memang dikenal memiliki kualitas tanah yang baik untuk bahan adukan bangunan.

Dikonfirmasi soal ini, Pemkot Tasikmalaya berjanji segera melakukan tindakan untuk menertibkan galian ilegal tersebut. Alasannya, agar lingkungan tidak bertambah parah, juga kerusakan jalan bisa diminimalisasi.


Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Tasikmalaya, Endang Nurjaman, sebagian besar kegiatan penambangan tanah untuk bangunan itu ilegal.

“Saya akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota untuk menindaklanjuti temuan ini,” kata Endang seusai rakor di Bale Kota, Kamis siang (14/4).

Ditambahkan Endang kegiatan galian C di Kecamatan Bungursari sudah sering dikeluhkan warga sekitar, karena kondisi jalan menjadi rusak parah. Guna meminimalisasi kegiatan galian C, pihak Pemkot sendiri sudah tiga tahun anggaran membeli bukit untuk diselamatkan. Yakni anggaran tahun 2009 Pemkot mengeluarkan dana Rp1 miliar untuk membeli bukit. Tahun 2010 dikeluarkan lagi anggaran Rp500 juta dan tahun 2011 naik lagi menjadi Rp1 miliar. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya