Berita

ilustrasi/ist

Lima Persen PT, PPP Akan Lobi Demokrat dan PDIP

MINGGU, 10 APRIL 2011 | 23:12 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Partai Persatuan Pembangunan berharap agar partai-partai besar membatalkan peningkatan parliamentary threshold sebesar lima persen.

Selain bergabung ke dalam koalisi tematik bersama partai menengah lainnya, seperti PKB dan Gerindra, PPP juga akan menggunakan forum Setgab untuk melobi Demokrat agar mengurungkan gagasan memperbesar PT tersebut.

"Kita akan tetap mempertahankan PT yang ada (2,5 persen). Caranya melalui forum Setgab," kata Wakil Sekjend PPP Romahurmuzy di kantor DPP PKB, Minggu (10/4).


Tidak hanya kepada Demokrat, aku Romy, PPP juga akan melobi PDI Perjuangan agar mau menolak gagasan memperbesar ambang batas PT. Hal itu dilakukan PPP karena secara matematis koalisi tematik yang digagas partai menengah di DPR akan kalah suara dari koalisi partai besar pendukung PT dinaikan.

Ia berharap PDI Perjuangan dan Demokrat bersikap arif, meletakkan isu tentang revisi sistem politik nasional pada konteks kepentingan nasional, bukan sekedar permainan untuk meraup suara di pemilu.

"Kita akan mengetuk hati PDIP dan Demokrat. Kita berharap UU pemilu sebagai UU penuh keluhuran bukan permainan. Peningkatan PT menjauhkan asas proporsionalitas," katanya mengingatkan. [wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya