Berita

Syahrini

Blitz

Syahrini Digugat Rp 400 Juta

JUMAT, 01 APRIL 2011 | 07:09 WIB

RMOL. Digugat Rp 400 juta, penyanyi Syahrini siap melawan lewat jalur pengadilan.
Syarini terkaget-kaget. Maklum, dia digugat Rp 400 juta oleh perusahaan Blue Eyes yang ada di Bali. Bekas pasangan duet Anang Hermansyah ini digugat karena dianggap mangkir dari kontrak untuk bernyanyi.

Seharusnya, Syahrini mentas pada 27 Januari 2011. Di hari yang sama, ternyata ayahnya dipanggil Yang Kuasa. Pelantun hits Aku Tak Biasa itu terpaksa batal tampil.

Digugat, Syahrini siap melawan lewat persidangan yang rencananya dimulai pada 6 April di Pengadilan Negeri Bogor. “Kita sih santai saja menanggapi gugatan itu. Kemarin sudah dipanggil sekali ke Pengadilan Negeri Bogor, tinggal menunggu sidang,” kata Rani, manajer yang juga kakak dari pelantun Aku Tak Biasa itu.

Digugat, Syahrini siap melawan lewat persidangan yang rencananya dimulai pada 6 April di Pengadilan Negeri Bogor. “Kita sih santai saja menanggapi gugatan itu. Kemarin sudah dipanggil sekali ke Pengadilan Negeri Bogor, tinggal menunggu sidang,” kata Rani, manajer yang juga kakak dari pelantun Aku Tak Biasa itu.

Tapi saat sidang, penyanyi berkulit putih ini tidak akan hadir. “Untuk apa? Ngotorin kakinya saja. Kita nggak akan datang,” tambah Rani.

Bagi Syahrini, sangat tak masuk akal kalau mereka metuntut ganti rugi. Pasalnya, ada alasan jelas dalam keadaan berkabung karena ditinggal ayah tercintanya.

“Tuntutan itu nggak benar, bagaimana kalau bapak mereka yang meninggal mau disuruh kerja? Itu nggak masuk akal,” tambah Rani.

Pengacara Syahrini, Warsito Sanyoto, juga menegaskan alasan kliennya tidak show sangat tepat. Karena itu, ia menilai gugatan ke Syahrini terlalu dipaksakan.

“Dengan keadaan menangis sekeluarga, sudah jam 6 sore, apakah mungkin malam itu juga dia show? Pada jam 3 pagi tanggal 27 Januari ayah Syahrini wafat di pangkuan Syahrini,” ujar  Warsito saat ditemui di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Rabu malam (30/3).

“Itu sebenarnya sudah memenuhi syarat-syarat dalam perjanjian. Bahwa, apabila membatalkan penampilan, maka akan diganti pada waktu yang lain. Tidak ada denda, tidak ada apa-apa. Tapi kala membatalkan perjanjian diminta mengembalikan uang yang telah diterima,” terang Warsito.

Sehari sebelum konser, Warsito mengatakan, pihak Syahrini telah menginformasikan kepada Blue Eyes atas pembatalan konser tersebut. Ia pun bersedia mengembalikan uang muka Rp 60 juta.

“Kalau hanya uang muka yang sudah diberikan, akan diberikan. Jumlahnya kira-kira Rp 60 juta. Kalau sekarang digugat Rp 400 juta itu sesuatu yang tidak masuk akal, tidak layak dan tidak manusiawi,” tegas Warsito.   [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya