ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Rekrutmen calon presiden dan wakil presiden dari kalangan independen tidak bisa dilaksanakan. Sebab ada kesulitan dalam mengukur legitimasi dukungan rakyat kepada calon independen.
"Sulit menerima calon independen, karena tidak punya basis dukungan yang terukur di masyarakat," ujar Ketua Forum Renovasi Indonesia, Bagus Satriyanto, di Hotel Kaisar, Jakarta, Rabu (30/3).
Menurutnya, lebih baik pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan seperti biasa, dicalonkan oleh partai politik atau gabungan sejumlah partai politik. Toh, katanya, sebagai wadah untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, partai menjadi bagian dari legitimasi dukungan rakyat itu sendiri.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57