SYAMSUL ARIFIN/IST
SYAMSUL ARIFIN/IST
RMOL. Gubernur nonaktif Sumatera Utara, tersangka korupsi APBD Kabupaten Langkat, Syamsul Arifin membantah keterangan mantan Bendahara Kabupaten Langkat Buyung Ritonga yang mengatakan dirinya yang menyuruh mentransfer uang kas APBD Langkat kepada kantong keluarga dan kerabatnya.
Justru menurut Syamsul, Buyung-lah pelaku yang menjadi inisiator terjadinya penyelewengan APBD Kabupaten Langkat tersebut.
"Jelas terlihat bahwa itu semua inisiatif dari Buyung Ritonga. Sebagai bawahan dia salah menterjemahkan apa yang diperintah oleh Bupati (Syamsul Arifin)," tegas pengacara Syamsul Arifin, Syamsul Huda kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (29/3).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57