Berita

yusuf supendi/rmol

Yusuf Supendi: Wajar PKS Lindungi Nunun

SENIN, 21 MARET 2011 | 17:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pendiri Partai Keadilan yang sekarang bernama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, mengaku tidak heran bila PKS melindungi saksi kunci Mirandagate, Nunun Nurbaeti. Hal itu dikatakannya mengingat hingga kini keberadaan Nunun masih saja misterius, tidak pernah memenuhi panggilan KPK dan Pengadilan Tipikor.

"Kalau Nunun dilindungi itu sangat wajar," ujar Yusuf usai melaporkan dugaan penyelewengan pejabat teras PKS kepada KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/3).

Suami Nunun, Adang Darajatun, adalah kader PKS yang duduk sebagai Anggota Komisi III DPR. Menurutnya, bisa dipastikan eks Wakapolri itu berperan agar istrinya terhindar dari pemeriksaan KPK.


Nunun diduga sebagai pihak yang mengedarkan suap berupa travellers cheque (TC) untuk memenangkan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada tahun 2004. Ketika kasus ini mencuat, Nunun dikabarkan mengalami sakit hilang ingatan dan sekaligus menghilang.

Sementara, KPK awal bulan ini mengaku, sudah mendapat perkembangan terbaru terkait dugaan keterlibatan Nunun Nurbaeti Daradjatun dalam kasus suap traveller's cheque untuk pemenangan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Wakil Ketua KPK M Jasin membantah tuduhan bahwa KPK mempetieskan dugaan keterlibatan Nunun dalam suap yang sudah menyeret 24 mantan anggota DPR periode 1999-2004.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya