Sehari Setelah Ledakan, Komunitas Utan Kayu Masih Ramai

RMOL. Kondisi perkantoran Komunitas Utan Kayu masih berbeda dari biasa. Polisi masih terus berjaga. Puluhan wartawan masih setia menunggu. Dan wartawan tersebut bukan hanya dari KBR 68 H ataupun Green Radio yang berkantor disana. Police line juga masih terpasang.

Secara umum sehari setelah ledakan bom buku yang sebenarnya ditujukan kepada Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, perkantoran Komunitas Utan Kayu masih ramai meskipun tumpukan warga yang penasaran sudah tidak terlihat.

Aktivitas perkantoran juga belum pulih sepenuhnya. Hanya terlihat beberapa karyawan, itupun masuk ke kantor melalui pintu lain. Bahkan beberapa saksi mata tidak masuk kerja hari ini. Tercatat Anisa, recepcionist yang menerima paket bom buku, tidak masuk kerja hari ini.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolres Jaktim, Saidal Muraslin mengatakan kawasan perkantoran Komunitas Utan Kayu masih berada dalam pengawasan polisi.

Selain itu, Muraslin juga mengatakan bahwa penyebab meledaknya bom hingga kini masih dalam penyelidikan. "Komponen-komponen pemicu ledakan masih terus dicari di tkp.Kenapa olah tkp dilanjutkanhari ini, karena semalam kurang cahaya," kata Saidal. [arp]