Berita

Publika

Kecewa Pelayanan Prudential

RABU, 16 MARET 2011 | 08:44 WIB

CERITA ini berawal saat saya selesai melakukan persalinan anak pertama saya, saat itu saya berusaha melakukan penutupan polis asuransi saya. Karena saya dibenturkan dengan masalah anggaran persalinana. Padahal empat bulan sebelum saya persalinan saya sudah mengajukan polis asuransi saya ke pihak Prudential. Nyatanya sampai anak saya berumur lima bulan asuransi saya masih dikatung-katung oleh perusahaan asuransi tersebut.

Beberapa alasan yang kerap dilontarkan oleh pihak perusahaan asuransi terkait tanda tangan yang kurang atau kejelasan dianggap kurang lengkap. Kecurigaan saya terhadap perusahaan asuransi tersebut lebih pada upaya perusahaan untuk mengulur ulur waktu kepada saya dan berakhir dengan dana yang minim yang digantikan oleh pihak asuransi tersebut.

Berbeda dengan slogan yang kerap kali kita dengar saat asuransi tersebut menggajukan kita sebagai peserta asuransinya. Slogan “melayani dengan hati” tapi bekerja tanpa hati. Memang bukan kelipatan uangnya yang djadi permasalahanya akan tetapi pada kekecewaan yang di berikan oleh perusahaan asuransi tersebut.

Semoga peristiwa seperti saya ini tidak dialami oleh masyarakat yang laian. Saya juga menyarankan agar masyarakat lebih bijak ketika memilih asuransi. Setidaknya jangan sampai diperlakukan sama seperti saya. Di saat kesusahan malah dipersulit dan dibebani. Seharusnya masyarakat diberikan kemudahan dan keyakinan atas penjaminan yang di dapat bukan diberikan beban.

Devi Puspitasari
Nomor polis dan alamat pada redaksi


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya