Berita

Mochtar Muhammad/ist

Walkot Bekasi Pertanyakan KPK Kenapa Wakilnya Tak Juga Diperiksa

SELASA, 15 MARET 2011 | 12:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Walikota Bekasi Mochtar Muhammad mempertanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hingga kini belum juga memanggil Wakilnya, Rahmat Effendi.

KPK harusnya memanggil dan memeriksa Rahmat. Karena sejak dulu Rahmat ditudingnya memakai anggaran APBD untuk audiansi dengan masyarakat yang sama dengan Mochtar dan menjadi tuduhan KPK terhadapnya.

"Kenapa tidak dipanggil-panggil. Padahal anggaran yang dipakai Walikota itu sama, satu mata anggaran dengan yang digunakan Wakil Walikota," ujar Sirra Prayuna, pengacara Muchtar Muhammad, saat menemani pemeriksaan Muchtar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (15/3).


Ia mengaku sudah sering meminta penyidik KPK memeriksa Rahmat. Penyidik KPK berkali-kali berjanji akan memenuhi permintaan kader PDI Perjuangan itu.

"Pekan lalu penyidik katakan sudah menyampaikan ke Pimpinan (KPK) dan akan memanggil Rahmat pekan ini. Tapi mana buktinya, dia (Rahmat Effendi) belum juga dipanggil," katanya.

Sirra membeberkan, posting anggaran audiensi yang dituduhkan KPK sudah dikorupsi oleh Mochtar itu bersama-sama digunakan oleh Rahmat selaku wakilnya. Anehnya, terang Sirra, KPK hanya memeriksa Mochtar dan Kepala Kabag Umum Bekasi Gunandar. "Dia (Rahmat) menggunakan anggarannya juga," imbuhnya.

Selain itu, katanya lagi, Pemda Bekasi justru mengutang ke anggaran APBD untuk audiensi itu. Beberapa bulan sebelum anggarannya cair, walikota dan wakil walikota sudah mennggunakan biaya audiensi dari kantong Mochtar sendiri. "Anggaran itu cair bulan April. Mochtar mengcover biayanya dan itu dibolehkan oleh PP Nomor 58 tahun 2005," demikian Sirra. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya