Berita

agus tjondro/ist

Agus Tjondro Minta Perlindungan LPSK bukan untuk Kepentingan Pribadi

SENIN, 14 MARET 2011 | 16:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Tersangka sekaligus whistleblower kasus Mirandagate Agus Tjondro Prajitno kembali menegaskan keinginanya mengajukan permohonan perlindungan. Pengajuan ini bukan semata karena ingin dilindungi oleh LPSK, melainkan agar publik tidak takut untuk melaporkan perkara korupsi seperti yang dilakukannya.

"Minta perlindungan ke LPSK bukan keinginan pribadi semata, tapi karena keinginan agar orang seperti saya (whistleblower) dilindungi. Wajib dilakukan untuk masa depan pemberantasan korupsi," kata Agus usai diperiksa di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Senin, 14/3).

Agus mengaku sampai saat ini dirinya memang belum mendapat ancaman. Tapi, kata Agus, akan menjadi masa depan yang suram bagi pemberantasan korupsi di Indonesia, jika LPSK tidak memberikan perlindungan karena seseorang belum mengalami ancaman.


"Kalau ancaman belum ada masa orang mau mengancam harus bilang-bilang. Bukannya kita ini harus waspada," imbuh Agus heran.

Mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan sampai saat ini belum mendapat perlindungan dari LPSK. Padahal dirinya sudah mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK, pada awal Maret lalu. Dalam banyak kesempatan, LPSK selalu menyampaikan permohonan Agus tersebut masih diproses oleh tim Satgas LPSK dan dalam tahap berkoordinasi dengan pihak penyidik KPK yang menyidik kasus Agus. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya