Berita

sugeng teguh santoso/ist

Berhasil Yakinkan Hakim, Pengacara Ari Muladi Tak Jadi Diusir

SENIN, 28 FEBRUARI 2011 | 15:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi "mengusir" pengacara Ari Muladi, Sugeng Teguh Santoso dari persidangan.

Alasannya agar tidak terjadi konflik kepentingan. Pasalnya, Sugeng juga disebut dalam dakwaan Jaksa terhadap Ari. Sehingga tidak layak membacakan eksepsi bagi Ari Muladi.

Dalam surat dakwaan untuk Ary Muladi, nama Sugeng disebut terlibat dalam upaya penyuapan terhadap Bibt Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Sugeng disebut jaksa, membujuk Ary untuk mencabut keterangannya di Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) di Mabes Polri mengenai aliran dana untuk dua pimpinan KPK itu.


"Kami minta saudara sugeng tidak mendampingi terdakwa, agar tidak ada
konflik kepentingan," ujar Jaksa Suwarji di Pengadilan Tipikor, Senin (28/2) siang.

Majelis hakim yang dipimpin Nani Indrawati pun langsung mengabulkan permintaan Jaksa. Sugeng harus meninggalkan ruang sidang dan tidak membacakan surat eksepsi Ari.

Sugeng pun tidak tinggal diam. Sugeng langsung memprotes keputusan majelis hakim. "Mohon maaf yang mulia. Tapi surat eksepsi ini dibuat oleh saya. Jadi penjiwaannya, saya yang mengetahui," katanya beralasan.

Mendengar alasan Sugeng, Hakim Nani langsung berubah pikiran. Ia menerima keberatan Sugeng dan mempersilahkan membacakan eksepsinya. "Ya sudah. Silakan dibacakan," ucapnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya