Berita

ilustrasi/ist

Dunia

Demo Bahrain Makan Korban Lagi, Akses Internet Dibatasi

RABU, 16 FEBRUARI 2011 | 15:54 WIB | LAPORAN:

RMOL. Gelombang protes di Bahrain kembali mencabut nyawa. Kali ini Fadel Salman Matrouk (31) ditembak mati saat menghadiri pemakaman korban tewas sebelumnya, Mushaima, di Desa Daih, dekat Manama (Selasa, 15/2).

Menurut anggota Human Rights Center, Maryam Al Khawaja, pasukan keamanan menyerang prosesi pemakaman Mushaima dengan tembakan dan gas airmata. Aktivis mengecam penggunaan senjata oleh pasukan keamanan. Direktur Amnesti Internasional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Malcolm Smart, mengatakan, "penggunaan angkatan bersenjata yang berlebihan tidak akan ditolerir."

Raja Bahrain, Hamad bin Issa Al Khalifa, lewat salah satu stasiun televisi menyatakan belasungkawa untuk keluarga korban dan berjanji akan menyelidiki penembakan dua warga tersebut oleh pasukan keamanan. Ia juga berjanji akan mempertimbangkan reformasi.

Setelah pernyataan Raja Hamad itu, sekitar 3.000 demonstran menginap di Pearl Square Manama, Bahrain, hingga Rabu pagi (16/2). Mereka bertekad akan bertahan sampai reformasi politik tercapai. Pasukan keamanan berjaga-jaga di sepanjang jembatan menuju alun-alun.

Demonstran juga menginginkan 23 aktivis yang ditahan dan diduga mengalami penyiksaan sejak Agustus dan September lalu dibebaskan. Mereka menginginkan sistem pemerintahan yang baru tanpa Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman Al khalifa yang telah menjabat lebih dari 40 tahun.

Sementara itu, akses internet di Bahrain dibatasi untuk menghambat upload video dan gambar-gambar demonstrasi Bahrain. [guh]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya