Berita

Gayus tambunan/ist

KAMMI: KPK Harus Usut 151 Perusahaan dan Atasan Gayus

JUMAT, 28 JANUARI 2011 | 15:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Jumat siang tadi (28/1) menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan. KAMMI menuntut KPK segera menangkap dan menahan big fish kasus mafia pajak.

Menurut mereka, putusan tujuh tahun penjara dan denda Rp 300 Juta untuk Gayus HP Tambunan belum menuntaskan kasus mafia pajak yang ada di republik ini. Sebab Gayus hanya kroco alias pelaku kelas teri dalam kejahatan tersebut.

"Gayus bukanlah siapa-siapa di Direktorat Pajak. Gayus hanya ikan teri. Dia hanya pegawai negeri sipil golongan III A. Ada banyak big fish mafia pajak di belakang Gayus. Mereka harus ditangkap," ujar aktivis KAMMI Jakarta, Robby, dalam orasinya.


Para big fish itu bukan hanya berbaju penyelenggara negara, tapi juga perusahaan-perusahaan yang sudah melakukan penyuapan terhadap aparatur negara. "151 perusahaan (yang pernah ditangani Gayus) itu bagian dari mafia pajak," katanya.

KAMMI menilai, saat ini tengah terjadi upaya politisasi terhadap kasus mafia pajak. Banyak pihak atau perusahaan yang sedang berupaya menutupi keterlibatannya. Kasus mafia pajak harus dikembalikan pada rel hukum. KAMMI minta KPK segera menyelesaikannya.

"KAMMI menuntut KPK mengusut dan menangkap atasan Gayus, aparat penegak hukum yang terlibat. KPK segera memeriksa 151 perusahaan yang pernah ditangani Gayis dan segera menangkap Big Fish dibelakang Gayus," jelas Robby sambil menegaskan aksi mereka terbebas dari kepentingan politik manapun. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya