RMOL. Pasangan incumbent Ismael Thomas dan H. Didik Effendi memenangkan pemilihan kepala daerah Kutai Barat, Kalimantan Timur, yang digelar Senin (24/1) dalam satu putaran.
Menurut hitung cepat yang dilakukan Citra Publik Adv. dan Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), yang keduanya merupakan anak perusahaan LSI Network pimpinan Deny JA, pasangan incumbent ini memperoleh suara sebesar 45,58 persen disusul pasangan Rama Alexander Asia dan H. Abdul Ajiz (40,56 persen), Zainudin Thaib dan Markulius Mahing (3,31 persen), serta Kornelius Sinyal dan Agus Sopian (0,55).
Quick count ini dilakukan dengan mengambil 207 sample TPS dari total 393 TPS, data masuk mencapai 92,27 persen dan tingkat partisipasi pemilih 45,89 persen dengan sampling error plus minus 1 persen.
“Pasangan incumbent dengan slogan “Kita Teruskan†ini bisa dipastikan menjadi pemenang dalam Pemilukada Kubar. Tentunya hasil resmi adalah hasil rekapitulasi KPUD Kubar nanti,†ujar Direktur Citra Publik Adv, Shobihatul Musayyadah.
Kemenangan pasangan yang dikenal sebagai duet THD II itu sebenarnya sudah bisa diprediksi. Sebelum Pemilukada digelar, hasil survei menunjukkan pasangan ini sudah jauh mengungguli tiga kandidat lainnya.
"Masyarakat Kutai Barat menilai kepemimpinan pasangan THD di periode sebelumnya sudah berhasil sehingga memberikan tingkat kepuasan yang tinggi. Tak heran akhirnya THD II lebih disukai dan dipilih oleh masyarakat Kutai Barat,†ungkap Shobihatul Musayyadah.
Meski hasil resmi masih menunggu rekapitulasi KPUD, menurut Shobihatul M., dari pengalaman LSI Network melakukan quick count sebanyak 113 kali, hasilnya tak pernah meleset. Jika dibandingkan dengan perhitungan akhir KPUD, hasil quick count LSI Network hanya selisih plus minus 1 persen saja. Misalnya, hal itu terlihat dari quick count Pemilukada Propinsi seperti Sulsel, Bali, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalsel, Kalteng, Bengkulu, Jambi dan juga quick count di beberapa kabupaten dan kota.
Pada quick count Pilpres 2004 dan 2009 lalu hasil QC LSI memiliki simpangan absolut paling kecil dibanding lembaga survei lain yang melakukan dan dengan urutan perolehan sama dengan hasil KPU. Bahkan LSI yang paling cepat mengumumkan hasil pilpres, yakni satu jam setelah TPS WIB ditutup. [cha]