Berita

suhardi/ist

CENTURYGATE

Konsisten, Ketum Gerindra Tidak Peduli Siapa yang Dijegal Centurygate

JUMAT, 14 JANUARI 2011 | 11:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Gerindra baru akan membahas wacana penggunaan hak menyatakan pendapat, yang secara konstitusi semakin lapang jalannya untuk digunakan DPR dalam konteks mempertanyakan lagi penuntasan skandal Bank Century, yang hingga kini mogok.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 14/1).

"Kami akan rapat kerja nanti sore, tentu akan kita bicarakan, tapi yang jelas secara internal belum membicarakan secara khusus, akan saya lontarkan di forum untuk menentukan sikap kami," terangnya.


Gerindra, kata Suhardi, tidak mau terkesan berlebihan menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi, yang mengabulkan uji materi pasal 184 ayat  4 UU 27/2009 tentang MPR, DPD, DPR, DPRD yang mengatur soal syarat kuorum hak menyatakan pendapat yang potensial berdampak impeachment.

"Tenang-tenang sajalah, tidak perlu over reaksi, kita hormati putusan MK," tuturnya.

Dikaitkan dengan skandal Bank Century, yang hingga kini masih macet penanganannya di institusi hukum, Partai Gerindra tetap berpegang rekomendasi paripurna DPR opsi C, yang menyatakan proses "bail out" Bank Century bermasalah.  

"Kita komitmen pada opsi C dan ingin Century dituntaskan, agar rakyat mendapat penjelasan clear, hal yang belum jelas harus dijelaskan," tegas Suhardi.

"Gerindra dalam hal ini tidak akan berbicara pada aspek politiknya saja, tetapi lebih penuntasan kasus hukumnya. Kami tidak melihat siapa yang bakal kena, entah itu Wapres Boediono atau siapa, yang penting hukum ditegakkan," pungkasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya