Berita

Zairullah Azhar

Nusantara

Eks Bupati Tanah Bumbu Layak Jadi Tersangka Korupsi

JUMAT, 14 JANUARI 2011 | 02:14 WIB | LAPORAN:

RMOL. Respons pihak Kejaksaan Agung, yang terkesan lamban dalam menyikapi berbagai laporan hukum dari masyarakat di daerah patut disesalkan. Seperti terhadap laporan masyarakat mengenai dugaan tindak pidana korupsi kas daerah, yang dilakukan Zairullah Azhar selama menjabat Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan periode 2005-2010.

Menurut Koordinator Bupati Corruption Watch (BCW), Muhammad Asban, tanpa didesak pun, Kejagung seharusnya memproses dugaan penyimpangan keuangan negara itu berdasarkan Hasil Pemeriksaan BPK tahun 2006 tentang pemeriksaan kas daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

"Setidaknya terdapat temuan sekitar Rp 10,04 M yang belum ditindaklanjuti Kejagung," papar Asban di Jakarta.


Tak hanya itu, data yang diterima BCW juga memperlihatkan indikasi penyimpangan lain, diantaranya tentang Sumbangan Pihak Ketiga (SP3).

"Nah, ini modus pungutan liar, yang dilakukannya kepada perusahaan-perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP)," terangnya.

Pungutan ini masih terus diterima Zairullah sampai dengan berakhirnya masa jabatan Bupati. Padahal, tambah Asban, SK Bupati Tanah Bumbu 551/2008 sebagai dasar Pungli tersebut telah dibatalkan oleh SK Mendagri 52/2009 karena dinilai melanggar peraturan perundang-undangan.

BCW, sebut Asban lagi, juga menemukan adanya dugaan kolusi yang dilakukan Zairullah Azhar dengan mengeluarkan peraturan tentang Kuasa Pertambangan (KP) untuk kepentingan pengusaha pertambangan tertentu, yang menguntungkan dirinya sendiri. Selain itu juga ada temuan mengenai dugaan korupsi dan mark up APBD Kabupaten Tanah Bumbu dalam proyek pembangunan gedung DPRD dan pagar bandara. Asban menyebutkan, terhadap permasalahan sumbangan pihak ketiga atau yang dikenal dengan SP3, Kejati Kalimantan Selatan telah memeriksa mantan Kadis Pertambangan Kabupaten Tanah Bumbu dan perusahaan-perusahaan yang telah menyetor Pungli tersebut.

"Kami berharap sebagai Jaksa Agung yang baru Bapak Basrief Arief lebih tegas dan berani untuk mengusut kasus ini hingga tuntas, tidak berhenti hanya sampai Kadis Pertambangan saja, tetapi Zairullah Azhar selaku Bupati yang turut serta menikmati Pungli tersebut juga diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka," tutupnya.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya