Berita

ilustrasi, Timnas U-23

Olahraga

Terbuka Buat Ruben, Tertutup Buat LPI

Seleksi Timnas U-23
RABU, 12 JANUARI 2011 | 02:51 WIB

RMOL. Pelatih tim nasional In­donesia Alfred Riedl kembali me­­negaskan tidak akan mem­bawa pemain LPI yang terlibat di­ kompetisi yang tidak diakui oleh FIFA.Tapi dia tetap meng­hormati adanya kompetisi Liga Primer Indonesia.

“Soal LPI saya respek dan men­doakan pemain di sana. Tapi untuk masuk skuad tim­nas U-23 saya masih belum bi­sa mene­rima. Pemain Timnas harus ber­main di kompetisi yang diakui AFF, AFC dan FIFA,” ujar Riedl di lapangan C Senayan Jakarta, kemarin pagi.

Kemarin, se­ba­nyak 29 pe­main mengikuti se­lek­si Timnas U-23 gelombang dua. Mereka akan dipersiapkan untuk SEA Games 2011 dan Pra-Oli­m­pia­de 2012. Khusus se­leksi ge­lom­bang kedua ini, Riedl meng­aku sangat senang. Ka­rena, pemain-pemain lokal yang dipanggil kualitasnya ba­gus-bagus.


“Tak ada pe­main yang jelek. Se­mua solid,” kata Riedl se­usai latihan pagi.

Seleksi tahap kedua juga di­ikuti  pemain keturunan In­do­ne­sia asal Belanda, Ruben Wuarbanaran.

Ditemui seusai latihan  anak mu­da berbapak Maluku dan  ibu Belanda ini mengaku ter­pe­sona terhadap Indonesia. “In­do­nesia adalah negara yang indah. Aku ingin membela In­do­nesia dan bermain di SEA Ga­mes,” kata Ruben yang ber­main di klub Den Bosch, Belanda.

Gelandang kelahiran 15 Agus­tus 1990 ini, dalam sesi latihan sore kemarin, terpaksa keluar lapangan karena cedera.

Dalam latihan, para pemain seleksi mengenakan kostum be­kas. Ruben misalnya, me­nge­nakan kostum  nomor 20 yang bertuliskan nama “Ha­r­mo­ko”.  Entah siapa Harmoko ini.

Pelatih Alfred Riedl menilai Ruben merupakan pemain ba­gus. Namun, dia tidak ingin meng­anakemaskan satu pe­main saja. “Saya tidak mau bi­cara banyak soal Ruben. Di sini ada 28 pemain lokal. Jadi, jangan hanya membicarakan Ruben. Semua pemain bagus,” kata Riedl.

Dalam seleksi sore kemarin, seusai satu sesi, Riedl keluar lapangan dan mengisi “rapor” para pemain.  [RM]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya