RMOL. Bekas ratu tenis dunia, Justine Henin melakukan comeback dengan cantik setelah absen selama setengah tahun akibat cedera. Henin menjadi penentu kemenangan tim Belgia atas tim Kazakhstan 3-0 di Piala Hopman yang digelar di Perth, Australia.
Henin yang memegang gelar tuÂjuh Grand Slam tanpa keÂsuÂliÂtan saat mengalahkan petenis Kazakhstan, Sesil Karatantcheva 6-4, 6-3 di nomor tunggal putri baÂbak penyisihan Grup A.
Laga yang digelar di BursÂwood Dome itu, terlihat jelas doÂminasi Henin dalam melakukan teÂkÂanan dan serangan. Bahkan, Karatancheva beberapa kali keÂsulitan membendung pukulan keÂras dan smash yang diÂlancÂarÂkan Henin yang menutup set perÂtama 6-4.
Di set kedua, giliran KaÂranÂtatÂcheÂva yang menembus perempat fiÂnal Prancis Terbuka itu masih memÂberikan perlaÂwanan sengit keÂpada Henin. Sayang, Henin maÂsih terlalu kuat sehingga dia harus meÂnyerah dengan skor 6-3.
Di tunggal putra, Belgia kemÂbali memetik kemenangan meÂlaÂlui tunggal putra Ruben BeÂmelÂmans yang mengalahkan Andrey Golubev 6-4, 6-4.
Walau tidak diunggulkan, BeÂmelÂmans terus memperlihatkan kepercayaan diri yang membuat Golubev kesulitan. Golubev yang terpancing dengan permaiÂnan cepat Bemelmans, akhirnya haÂrus menyerah 6-4 di set perÂtama.
Di set kedua, Golubev belum juÂga mampu mengembangkan perÂmainannya, tetapi BeÂmelÂmans tetap tampil gemilang dan menyudahi permainan dengan skor 4-6.
“Di Australia saya mampu berÂmain baik dan beberapa perÂtanÂdingan lainnya di bulan ini. Saya hanya berpikir positif, itu saja yang saya lakukan seÂlama mengÂikuti turnamen di sini.†ujar Bemelmans.
Belgia akhirnya melengkapi keÂÂmenangan menjadi 3-0 atas KaÂzakhstan setelah ganda camÂpuÂran Belgia, Henin/Bemelmans mengalahkan Golubev/KaÂraÂtantcheva 4-6, 6-2, 7-6 (10/8).
Di set pertama, Henin/BeÂmelÂmans malah terlihat sulit mengÂimbangi permainan Golubev/Karatantcheva. Alhasil, komÂbiÂnasi petenis yunior dan senior BelÂgia itu harus mengakui keÂunggulan Golubev/KaÂraÂtanÂtcheÂva di set pertama 6-4. Pada set keÂdua, Henin/Bemelmans coba bangÂkit dan menguasai ritme perÂtandingan sampai memetik keÂmenangan 6-2.
Tampil sama-sama kuat, peÂmenang pertandingan harus diÂtentukan melalui
rubber-set. Di set penentuan tersebut, Henin/BaÂmelmans harus berjuang ekstra keras sebelum menyudahi perÂtandingan dengan
tie break dan Henin/Bamelmans meÂnyuÂdahi pertandingan dengan skor 7-6.
Kemenangan telak Belgia 3-0 atas Kazakhstan memupuk haÂraÂpan Belgia menjadi finalis pada haÂri Sabtu mendatang, dengan meÂmenangi Grup A. Lawan terÂakhir yang harus mereka hadapi yakni tim Serbia yang menjadi unggulan pertama di ajang terÂsebut.
[RM]
