Berita

Simbol AQIM

Hubungan Al Qaeda dan Polisario Semakin Mengkhawatirkan

JUMAT, 24 DESEMBER 2010 | 08:41 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Relasi antara kelompok Al Qaeda di kawasan Afrika utara yang dikenal dengan AQIM dan kelompok separatis Polisario yang berada di kamp pengungsi Tindouf di Aljazair menjadi salah satu topik yang diperbincangkan di sela-sela pembicaraan damai antara pemerintah Maroko dan Polisario yang difasilitasi PBB, baru-baru ini.

Adalah jaringan televisi Fox News yang memperoleh rekaman video yang memperlihatkan pertumbuhan Al Qaeda di kawasan itu dari waktu ke waktu. Analis pun memperkirakan bahwa Sahara Barat telah menjadi tempat yang sesuai bagi Al Qaeda untuk mengembangkan aksi terorisme di masa yang akan datang.

Walid Phares, pakar terorisme dari Foundation for the Defense of Democracies yang berkantor di Washington mengatakan bahwa dalam melakukan aksinya Al Qaeda sangat pragmatis. Mereka mampu bergerak walau hanya merupakan jaringan dari sel-sel yang berukuran kecil. Melakukan penetrasi adalah salah satu keahlian mereka. Itu sebabnya, seperti yang dilansir Fox News baru-baru ini, sebanyak 59 pimpinan Polisario menjalin hubungan dengan Al Qaeda.

Phares yang baru saja menerbitkan sebuah buku berjudul “The Coming Revolution: Struggle for Freedom in the Middle East” mengatakan, AQIM telah sukses menerobos batas wilayah Mali, Mauritania dan Niger. Dan sekarang AQIM berniat membangun basis mereka sendiri di Sahara. Lebih khusus lagi, AQIM berusaha membangun basis di antara Somalia dan Yaman.

AQIM didirikan di Aljazair dan memiliki catatan berbagai aksi mematikan. Tahun 2007 lalu mereka berada di balik aksi pengeboman ibukota Aljazair yang menewaskan 41 orang termasuk 17 staf PBB. Berbagai laporan juga menyebutkan bahwa AQIM terlibat dalam pemboman yang gagal terhadap kapal AS di Gibraltar dan pemboman yang juga gagal terhadap Kedubes AS di Mali.

Bahkan dalam sebuah dokumen resmi AS yang dibocorkan WikiLeaks disebutkan bahwa kedubes AS di kawasan Sahel diminta untuk ekstra hati-hati dan mengamati AQIM serta kelompok atau individu lain yang memiliki kaitan dengan kelompok teroris.

Adapun Steve Emerson, analis terorisme Investigative Project on Terrorism (IPT) kepada Fox News mengatakan bahwa kehadiran AQIM di Sahara menjadi fron baru bagi AS. AQIM berpotensi tumbuh seperti Al Qaeda di kawasan Arab.

Pun disimpulkan bahwa AQIM akan semakin berkuasa di Sahel apabila komunitas internasional tidak bisa memaksa pemerintah Aljazair untuk memberikan akses yang luas bagi komunitas internasional untuk menginspeksi kamp Tindouf yang merupakan basis Polisario. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya