Berita

ilustrasi tkw

TKI DISIKSA

SBY: Kasus Sumiati Sangat Serius

SELASA, 16 NOVEMBER 2010 | 15:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Yudhoyono menginstruksikan pendampingan penuh pada tenaga kerja WNI, Sumiati binti Salan Mustapa, yang telah mengalami penganiayaan berat dari majikannya di Arab Saudi.

"Saya sudah terima laporan dari Menlu dan pada pembicaraan lisan, saya minta Menlu, agar ditangani secara sangat serius," ujar Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/11).

SBY berpendapat penganiayaan terhadap Sumiati sudah luar biasa. Dan ia meminta dalam kasus itu, pemerintah tidak bertindak tanggung-tanggung.


"Saya ingin hukum ditegakkan, saya ingin dipolamcy all out, bikin tim ke Saudi Arabia agar Sumiati mendapat perawatan terbaik," jelasnya.

SBY juga meminta proses hukum tegas terhadap majikan Sumiati yang menjadi pelaku penganiayaan. Sebab, SBY mendengar kabar bahwa ada upaya untuk mengaburkan perkaranya.

"Saya dengar ada upaya untuk mengaburkan. Dan di atas segalanya segera lakukan langkah tepat bukan hanya dalam kasus Sumiati saja, tapi semua TKI kita di Saudi," tegasnya.

"Ketika saya bertemu dengan saudara-saudara kita di sana secara umum mereka mengaku diperlakukan baik. Tapi bukan berarti sebuah kasus kita abaikan. Saya minta Menlu dan Menakertrans untuk tangani cepat dan tepat," titah SBY.

Berita penganiayaan terhadap Sumiati diketahui KJRI di Jeddah, Arab Saudi, sejak (Senin 8/11) pekan lalu.  Pada hari itu, Sumiati, berusia 23 tahun, asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, sudah dibawa ke Rumah Sakit King Fahd di Madinah, Arab Saudi. Yang bersangkutan diketahui dianiaya berat oleh istri majikan dan saat ditemui pihak KJRI sudah dalam kondisi luka fisik yang sangat serius.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya