Berita

Gayus Ditunggangi, Golkar Dibusuki?

SENIN, 15 NOVEMBER 2010 | 12:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Tidak ada jalan lain bagi Partai Golkar untuk mendesak aparat hukum terutama Kepolisian mempercepat penuntasan perkara mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan dan kasus-kasus lain yang mengikutinya.

"Golkar harus mengajak publik untuk bersandar pada penegakan hukum dan fakta di pengadilan," kata pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 15/11).

Sementara kalangan menilai ada upaya dari mafia pajak besar untuk menutup mulut Gayus. Salah satu indikasinya adalah dalam dugaan kepergian Gayus Tambunan ke Bali dua pekan lalu. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga disebut ada di Bali pada saat yang bersamaan.


"Pembuktian, itu adalah yang diperlukan Golkar sekarang. Harus berani tunjukkan dimana Ical berada saat Gayus di Bali. Jangan hanya defensif," katanya.

Satu-satunya cara untuk menyangkal opini dan rumor, lanjutnya, adalah mengedepankan fakta-fakta. "Kalau perlu Golkar tantang Kepolisian membuktikan rumor-rumor itu. Petinggi Golkar jangan hanya defensif," tutur pria yang disapa dengan Bung Han ini.

Selain itu, Han tidak berani membantah anggapan, bahwa isu Gayus tengah ditunggangi pihak tertentu untuk melakukan pembunuhan karakter terhadap Partai Golkar.

"Dalam politik, spekulasi politik adalah kenisacayaan dan buktinya selalu minim. Tapi kemungkinan itu selalu ada, misalnya setting besar untuk mengecilkan Golkar dan Ical di 2014," tegasnya.

Sekali lagi, pungkasnya, Golkar harus perkuat pengawasan pada proses hukum dalam perkara mafia pajak Gayus dan tidak perlu terlalu defensif dalam menghadapi rumor yang memojokkan.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya