Berita

Kapitalis Ganggu Mimpi Obama Bermesraan dengan Islam

RABU, 10 NOVEMBER 2010 | 16:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Perbaikan hubungan Islam dengan dunia Barat adalah mimpi pribadi Barack Hussein Obama yang akan sulit sekali terwujud tanpa dukungan politik yang kuat dari dalam negerinya.

"Itu mimpi besar beliau pribadi yang kita patut apresiasi, tapi sayangnya tidak didukung kekuatan politik di AS," ujar anggota Komisi I DPR, Muhammad Najib, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (10/11).

Ia tidak menyebutkan secara spesifik kekuatan mana yang menjadi penentang utama mimpi Obama memperbaiki komunikasi dengan dunia Islam.


"Tidak spesifik kekuatan lobi Yahudi, tapi kekuatan ekonomi kapitalis yang tidak dukung kebijakan Obama," jelasnya.

Bahkan, di negeri sendiri pun Obama begitu sulit membangun cita-cita toleransi dengan umat Islam. Indikasi pertama, di negeri sendiri tak bisa cegah kelompok radikalis yang anti-Islam.

"Itu terlihat dari pembajakan Alquran dan penolakan terhadap pembangunan masjid di New York. Di bawah permukaan, wacana Obama tak bisa jadi wacana besar di negerinya sendiri," tegasnya.

Najib juga menambahkan, negeri Paman Sam selamanya akan bersikap pragmatis dalam kebijakan dengan dunia luar, bagaimana mendominasi negara lain.

"Dalam skala internasional, Obama sudah berkuasa di Gedung Putih tapi menekan sedikit saja sikap Israel yang anti Palestina tak berhasil. Bahkan Netanyahu menantang Obama," tandasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya