Berita

SBY-Obama/ist

Semakin Jelas Obama Sekadar Transit

RABU, 10 NOVEMBER 2010 | 12:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kunjungan "transit" Presiden Barack Hussein Obama selama 19 jam di Jakarta dinilai tidak banyak berarti.

Personel Komisi I DPR, Muhammad Najib, mengatakan, Indonesia memang patut bersyukur masih dikunjungi oleh Obama walau terkesan hanya transit di Jakarta sebelum ke Korea Selatan dan lebih banyak mengandung unsur romatisme semata daripada pertemuan strategis.

Poin penting dari kunjungan Obama saat ini, menurutnya, Indonesia diuji untuk dapat memaksimalkan manfaat yang bisa diambil dari Indonesia dari apa yang selama ini dijuluki pemerintah Indonesia sebagai comprehensive partnership dengan AS.


"Menurut hemat saya, kita harus kerja keras dalam peluang yang ada. Sampai kini pun masyarakat belum banyak tahu soal comprehensive partnership yang dibangun AS-Indonesia," ujar Najib pada Rakyat Merdeka Online, Rabu (10/11).

Najib juga mengatakan, saat ini situasi ekonomi Amerika Serikat sedang dalam kondisi sulit sebagai dampak krisis. Dan faktanya, Indonesia bukan negara yang bisa menjadi negara yang diharapkan untuk membantu pemulihan ekonomi AS.

Anggota Fraksi PAN ini melanjutkan, Obama mempunyai skala prioritas untuk menjadikan AS sebagai pendominasi kekuatan ekonomi global dan bidang militer. Bagaimanakah Indonesia bisa menempatkan diri dalam upaya Obama itu, menjadi hal penting untuk dikaji mendalam.

"Indonesia tak bisa menolong krisis yang dihadapi AS. China dan India adalah kekuatan ekonomi baru yang didekati AS. Sementara, Korsel dan Jepang sudah menjadi sahabat tradisional AS. China dan India, tak hanya dilirik tapi didekati dan dirangkul," katanya.

"Ya, Obama bisa dibilang sekadar transit. Kalau berharap terlalu banyak akan jadi kenaifan buat kita," imbuhnya. [ald]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya