RMOL. Presiden Amerika Serikat Barrack Obama tengah memberikan pidato publik di hadapan ribuan orang di Balairung Universitas Indonesia, Depok.
Seperti biasa, pembawaan Obama yang santai dan suka berguyon menjadi ciri khas di bagian pembuka pidatonya dalam bahasa Inggris dan tanpa teks.
Setelah mengucapkan rasa senangnya berada di Indonesia dengan sambutan yang luar biasa dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, Obama mengingatkan bahwa ia pernah menjadi bagian dari masyarakat biasa di Indonesia.
"Pulang kampung, nih," cetus Obama tiba-tiba yang kontan saja disambut tepuk tangan dan tawa ribuan hadirin.
"Indonesia bagian dari diri saya," terus Obama di pembukaan yang kembali mendapat sambutan tepuk tangan.
Nuansa romantisme masa kecilnya selama empat tahun di Jakarta, terutama ketika tinggal di kawasan Menteng Dalam, Tebet, memang cukup sarat dalam awal pidato publiknya. Ia sempat mengungkapkan bagaimana ia dulu suka memakan jajanan Jakarta di masa kecil.
"Sate, bakso, enak," lontar Obama lagi dengan logat asing yang kental, dan disambut tawa hadirin.
Dengan berbahasa Inggris, ia mengungkapkan rasa bangga dan terhormatnya atas penghargaan yang diberikan Presiden Yudhoyono, kepada ibunya, Stanley Ann Dunham.
"Saya merasa terhormat ketika pada jamuan makan malam kemarin, Presiden Yudhoyono memberikan penghargaan pada ibu saya," ujar Obama.
Seperti diketahui, penghargaan kepada Ibu Obama diberikan pemerintah atas jasa-jasanya dalam bidang antropologi dan budaya Indonesia. Selama tinggal di Indonesia, Ann Dunham melakukan penelitian mendalam terhadap kekayaan budaya dan manusia Indonesia. SBY memandang hasil penelitiannya sangat berguna dan membawa nama Indonesia kepada dunia.
[ald]