Berita

rieke diah pitaloka/ist

Rieke Tantang Obama Tegur SBY Soal Jaminan Sosial

SENIN, 08 NOVEMBER 2010 | 14:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pemerintahan SBY-Boediono dinilai tidak sungguh-sungguh menjalankan jaminan sosial bagi seluruh rakyat sebagaimana diperintahkan UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Hal ini dikatakan anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieki Diah Pitaloka kepada wartawan di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

Berdasarkan amanat pasal 28 UUD 1945, UU SJSN itu semestinya paling lambat dilaksanakan secara penuh pada tanggal 19 Oktober 2009. Tapi kenyataannya sampai sekarang belum terbentuk UU Badan Pengelola Jaminan Sosial Nasional dan belum satu pun peraturan pemerintah dibuat dari sebelas PP yang diperintahkan UU SJSN.


Dia juga menyesalkan ternyata baru ada dua peraturan presiden yang dibuat dari sepuluh peraturan presiden yang diperintahkan UU SJSN.

Hingga kini pun rapat pembahasan RUU SJSN itu antara Pansus BPJSN dengan pemerintah berlangsung berlarut-larut. Hal ini dikarenakan tidak ada niat baik dari pemerintah. Menurut Rieke, pemerintah tidak menghendaki adanya UU adanya UU BPJS tetapi hanya revisi UU 40/2004.  

"Ini UU sudah ada sejak tahun 2004 ada limit lima tahun untuk diundangkan makanya kita dorong RUU BPJS melalui Pansus," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, momen kedatangan Presiden Barack Hussein Obama, besok bermanfaat untuk dijadikan sarana mendorong, agar Presiden SBY segera memberikan jaminan sosial yang layak bagi rakyatnya. Apalagi mengingat Obama berhasil menggolkan RUU Jaminan Kesehatan di parlemen Amerika Serikat sehingga bisa diajdikan contoh oleh SBY.

"Mudah-mudahan Presiden Obama nanti mengingatkan SBY bahwa tidak hanya rakyat Amerika saja yang membutuhkan jaminan sosial tapi juga rakyatnya SBY membutuhkan itu," pinta aktivis buruh ini. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya