Berita

taufik kurniawan/ist

MORATORIUM KUNKER KE LN

Taufik: Saya Tidak Bisa Disamakan dengan Teman-teman Lain

JUMAT, 05 NOVEMBER 2010 | 17:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Taufik Kurniawan menyatakan, dirinya tak bisa disamakan dengan rekan-rekannya sesama pimpinan, maupun anggota Dewan yang lain, yang memilih untuk melanjutkan agenda kunjungan kerja ke luar negeri, tanpa melihat situasi sosial kekinian.

"Saya tak bisa disamakan dengan teman-teman lain. Kalau saya sebagai pribadi, selama dua periode di DPR, saya baru dua kali pergi ke luar negeri," aku Wakil Ketua DPR itu bangga, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/11).

Memang Taufik sudah dua periode menduduki kursi DPR. Pada periode lalu, politisi Partai Amanat Nasional ini duduk di Komisi V. Dan kini, ia menjadi pimpinan DPR.


"Ini buktinya bawah selama satu tahun periode ini saya tak pernah ke luar negeri," ucapnya bangga sambil menunjukkan paspornya pada wartawan.

Taufik melanjutkan, sebagai pimpinan DPR ia selalu ikuti UU MD3 dan tata tertib DPR. Untuk itu ia tak bisa sembarangan melarang anggota Dewan bepergian ke luar negeri, meski situasi nasional tak pantas untuk berjalannya agenda itu.

"Sebagai pimpinan DPR tentunya mengikuti Tatib dan UU MD3. Selama di MD3 tidak ada larangan untuk ke luar negeri, ya, itulah aturan main kita," terangnya.

Namun, jika ditanyakan dalam kapasitasnya sebagai Sekjen PAN, ia mentah-mentah menginstruksikan para kader partai matahari terbit untuk menunda kunjungan kerja ke luar negeri.

"Tapi sebagai Sekjen PAN, tentu aturan partai ada mekanismenya. Kita melarang untuk mereka ke luar negeri," kata pria yang biasa dipanggil TK ini.

"Moratorium paling tepat untuk merespons situasi bangsa, keprihatinan terhadap bencana terus menerus. Apalagi, di tengah tuntutan masyarakat agar ada transparansi dan akuntabilitas dari agenda kunjungan kerja," tandasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya