Berita

mustapha ould sidi mouloud/ist

Dunia

Parlemen Eropa Tanyakan Nasib Mustapha pada Aljazair

RABU, 03 NOVEMBER 2010 | 00:58 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Presiden Delegasi untuk Wilayah Maghribi Parlemen Eropa, Pier Antonio Panzeri, secara resmi mempertanyakan nasib Mustapha Salma Ould Sidi Mouloud kepada pihak Aljazair.

"Saya secara resmi mempertanyakan kasus Mustapha Salma Ould Sidi Mouloud,” ujar Panzeri has recently di Brussels kepada delegasi parlemen Aljazair yang menghadiri Pertemuan Interparlemen ke-10 antara Parlemen Eropa dan Parlemen Aljazair. Demikian dikutip dari MAP.

Pertanyaan itu jelas saja membuat delegasi Parlemen Eropa menjadi tidak nyaman.

Ould Sidi Mouloud yang merupakan Kepala Kepolisian Polisario, awal bulan Agustus lalu berkunjung ke rumah ayahnya di Smara, Maroko. Dalam kunjungan itu ia mengatakan mendukung proposal otonomi khusus yang diajukan Maroko untuk mengkahiri konflik panjang di Sahara Barat.

“Pernyataan ini telah menimbulkan persoalan bagi dirinya. Ia hilang dan dituduh melakukan penghianatan hanya karena menyampaikan opininya,” ujar Panzeri.

Panzeri juga meminta agar delegasi Aljazair menggunakan kapasitas mereka sebagai anggota Parlemen untuk mengintervensi kasus Ould Sidi Mouloud dan mendesak Polisario yang berada di wilayah Aljazair agar menghentikan perlakuan tidak manusiawi terhadap Ould Sidi Mouloud.

“Kami meminta Anda mengambil langkah sehingga persoalan ini bisa diselesaikan dan memperlihatkan kemauan Anda bekerjasama dengan kami,” ujar Panzeri lagi.

Aljazair dianggap ikut bertanggung jawab tidak hanya dalam kasus Ould Sidi Mouloud, melainkan juga terhadap berbagai pelanggaran HAM di kamp Tindouf di baratdaya Aljazair. Di kamp inilah, sejak pertengahan 1970an lalu, Aljazair menampung kelompok Polisario. Mereka juga memberikan latihan militer untuk milisis Polisario.

Mustapha Salma Ould Sidi Mouloud ditangkap milisi Polisario di wilayah Mauritania saat hendak kembali ke Tindouf. Setelah diprotes banyak kalangan, Polisario mengaku telah membebaskan Ould Sidi Mouloud pada tanggal 6 Oktober lalu. Namun sesungguhnya keberadaan Ould Sidi Mouloud simpang siur. Pihak keluarga sama sekali tidak tahu dimana ia berada. Belakangan beredar kabar bahwa Ould Sidi Mouloud tidak dibebaskan. Ia disekap dam ketika hendak melarikan diri ditembak oleh milisi Polisario. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya