RMOL. Lagi-lagi, bekas petinju kelas berat Mike Tyson tersandung kasus hukum. Petinju berjulukan ‘Si Leher Beton’ itu dituntut 25 juta dolar atau sekitar Rp 223 miliar oleh fotografer berÂnama Antonio Echavarria.
Seperti dilansir TMZ, Tyson melakukan penyerangan terhadap Echavarria dengan pukulan tangan kiri yang menyebabkan kaÂmera rusak pada bulan NoÂvemÂber 2009 di Bandara Los AngeÂles. Selain itu, Echavarria semÂpat mengalami gegar otak dan bermasalah pada tulang beÂlakang.
Echavarria melaporkan kejadian terÂsebut pada pihak berwajib. KeÂmuÂdian, kepolisian sempat mengÂamankan petinju berusia 44 tahun itu karena dianggap meÂlaÂkukan pemukulan tingkat ringan.
Melalui juru bicaranya, TamÂmy Brook, Tyson menjelaskan, inÂsÂiden itu terjadi saat dirinya seÂdÂang berpergian dengan istri dan anak mereka yang berusia 10 buÂlan. Mereka didekati secara agrÂesif oleh paparazzi dan merasa haÂrus membela diri.
“Tindakan Mike dilakukan unÂtuk membela diri, dia berÂtindak seÂperti layaknya seorang ayah membela anaknya,†kata Tammy Brook keÂpaÂda
The Los Angeles Times.Sebaliknya, Echeverria meÂngatakan, Tyson memukul waÂjahnya dan berusaha merebut kaÂmera darinya. Insiden ini terÂjadi di tengah keramaian TerÂmiÂnal 7 Bandara pada Rabu 11 November pada pukul 4.30 sore.
Sebenarnya, tuntutan EcheÂverÂria sempat ditolak oleh pihak KeÂjaksaan LA karena tidak cuÂkup bukÂti dan Tyson meÂlaÂkukan tinÂÂdaÂkan tersebut, ingin memÂbela keÂluarganya. RuÂpaÂnya, EcheÂÂverÂria tidak menyerah samÂÂpai di situ, dia kembali meÂÂlaÂyangkan tunÂtutan pada awal Oktober lalu.
[RM]