Berita

Humor Politik

Jam Korupsi

JUMAT, 17 SEPTEMBER 2010 | 17:47 WIB

DI padang mahsyar, setelah semua yang mati dibangkitkan. Sekelompok laki-laki dari Asia Tenggara berkumpul di depan tembok yang tidak terlalu tinggi. Ratusan benda bulat seperti jam dinding berjejer rapi di tembok itu.

Yang menarik, kecepatan putar jarum jam yang satu dengan yang lain berbeda. Ada yang ada yang berputar dengan lambat, ada yang berputar dengan sangat cepat. Di bawah masing-masing terdapat papan putih bertuliskan nama negara yang pernah ada di dunia.

Seorang Filipina bertanya kepada malaikat yang kebetulan melintas di dekat tembok, benda apakah gerangan yang menempel rapi di tembok itu.

“Oh, itu bukan jam. Itu sebenarnya adalah alat untuk mengukur indikasi korupsi dan ketidakadilan masyarakat,” jawab sang malaikat.

Si orang Filpina mengangguk-angguk, sambil bergumam pelan, “Sudah kuduga Estrada juga korupsi.”

Ada pun orang Thailand di sebelahnya, yang ikut mendengar penjelasan sang malaikat, berteriak kesetanan.

“Ternyata Somchai Wongswat juga korupsi! Pantas masyarakat kami juga miskin.”

Seorang pemuda yang tampak terpelajar dari Singapura tersenyum dan tampak puas. Tapi mendadak ia mengacungkan jari dan bertanya kepada sang malaikat.

“Mengapa jarum jam kami berputar dengan lambat tapi melawan arah?”

“Oh itu karena korupsi di negara kalian kecil, tapi koruptor dari negara lain yang melarikan diri dan bersembunyi di negara kalian cukup banyak,” jawab sang malaikat.

“Lalu, mana jam kami,” teriak seseorang dari belakang.

“Anda dari mana?” kini si malaikat yang bertanya.

“Saya dari Indonesia. Mengapa tidak ada penunjuk korupsi dari Indonesia di tembok ini?”

“Oh, maaf. Jam dari Indonesia kami gunakan sebagai kipas angin untuk mendingingkan padang mahsyar ini,” sang malaikat menjawab sambil tersenyum manis. [**]


Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya