Berita

PENUSUKAN JEMAAT HKBP

Korban Penganiayaan Banjir Kunjungan

SENIN, 13 SEPTEMBER 2010 | 10:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Keluarga korban penganiayaan disertai penusukan terhadap jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, belum mengetahui kabar terakhir perkembangan kasus yang menimpa mereka.

Siahaan, suami dari Pendeta Luspida Simanjutak yang kemarin menjadi korban pemukulan, kepada Rakyat Merdeka Online, mengatakan bahwa hingga kini simpati dari masyarakat luas memang tidak terbendung paska kejadian penganiayaan kemari pagi.

Istrinya dan Hasian Lumban Toruan-Sihombing yang mendapat luka tusuk di perut, hingga pagi ini masih dirawat intensif di ruang ICU RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Jawa Barat.


"Sudah banyak sekali orang yang mengunjungi, saya sendiri tidak tahu darimana lagi mereka datang," ucap Siahaan ketika dihubungi sesaat lalu (Senin, 13/9).

Meski demikian, Siahaan mengaku tidak mengetahui sudah sejauh mana perkembangan kasus penganiayaan tersebut.

"Saya belum bertemu dengan polisi, kami tidak tahu bagaimana perkembangannya," jelas Siahaan.

Kabar terkahir yang didapatkan Rakyat Merdeka Online mengatakan bahwa Polres Bekasi telah mengetahui identitas para pelaku pemukulan dan penusukan, diduga enam orang, terhadap anggota jemaat.

Kemarin, Presiden SBY menginstruksikan langsung kepada Kapolri untuk menuntaskan kasus ini dengan tegas. Polda Metero Jaya dan Polda Jawa Barat pun sudah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya