Berita

PERGANTIAN KAPOLRI DAN JAKSA AGUNG

SBY: Tidak Perlu Ada Manuver!

RABU, 08 SEPTEMBER 2010 | 21:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden SBY membenarkan bahwa dalam dekat ia akan mengganti Kapolri dan Jaksa Agung yang lama dengan pejabat baru.

"Tentu proses ini memiliki urgensi. Khusus Kapolri sekarang sedang saya fokuskan, setelah Lebaran akan diserahkan pada DPR," kata SBY usai acara buka puasa bersama pimpinan media massa nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (8/9).

SBY menegaskan ia mempertimbangkan matang-matang calon Kapolri yang akan diajukannya ke DPR dengan mencermati masukan dari Kapolri, Komisi Kepolisian Nasional, PPATK dan Komnas HAM.


"Saya tengah pertimbangkan calon paling baik dan tak perlu ada manuver politik apapun, termasuk yang merasa layak dicalonkan karena tak ada gunanya. Serahkan pada mekanisme yang ada, saya akan pertimbangkan secara rasional," ujarnya.

SBY pun berharap, siapapun calon yang akan diajukannya nanti dapat diuji dengan baik oleh DPR. Ia yakin, dengan pengalaman mekanisme uji kelayakan di DPR selama ini, proses uji kelayakan terhadap calon Kapolri akan berjalan baik dan Dewan akan memberi persetujuan dengan matang.

"Saya tentu akan pilih tokoh cakap dan tepat bisa dari pejabat karier dan non karier. Kalau semua berjalan baik, maka saya yakin pelantikan Kapolri dan Jaksa Agung akan dapat dilakukan bersamaan," harap SBY.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya